HAPPY READING!
Author POV.
Untuk kesekian kalinya gadis bermata bulat itu menghela nafas, terlihat jelas raut kelelahan di wajah manisnya. Dirinya yang tengah sibuk membersihkan sampah yang terdapat di bangku yang biasa ia pakai untuk belajar. Hal ini sudah terjadi semenjak dua minggu lalu saat semua gadis dikelasnya benar-benar memusuhinya karena hal yang ah dia sampai tidak habis pikir dengan alasanya itu.
" Doyoung nuna! kau membersihkan mejamu lagi?" tanya seorang namja yang gadis itu ketahui bernama Jeno. Gadis itu melirik sekilas kearah namja yang menjulurkan kepalanya lewat jendela.
" Iya, mungkin kemarin aku lupa untuk membersihkanya Jeno-ya" jawab Doyoung dengan tersenyum.
" Tidakah kau lelah nun? Ini namanya pembullyan" ujar Jeno lagi.
" Sudahlah, mereka hanya iseng saja Jeno. Ngomong-ngomong ada apa?" tanya Doyoung sambil berdiri untuk menghampiri Jeno.
" Tidak nuna, hanya kunjungan rutin. Nuna aku kembali kekelas dulu ya, annyeong" ujar Jeno sambil melambaikan tangan. Doyoung hanya mengangguk sambil tersenyum melihat kepergian Jeno.
Doyoung POV.
Aku tersenyum melihat kepergian Jeno. Melihat Jeno aku jadi teringat akan Mark, seorang anak laki-laki yang selalu berkata ingin menjadi adiku. Memikirkan Mark aku menjadi sedikit teringat akan kehidupan ku dulu saat masih tinggal di Kanada. Aku tersenyum memikirkan hal-hal manis yang pernah aku alami.
" Lihat gadis itu, senyum-senyum sendiri pasti senang habis di jenguk kekasih kecilnya"
" Benar, tidak kusangka dia mau saja dengan anak ingusan macam Jeno"
" Loh bukanya dia itu kekasihnya Taeyong sunbae?"
Huh lagi-lagi aku harus mendengar bisikan, ah bukan obrolan teman sekelasku mengenai diriku. Telingaku sudah sangat bosan mendengar omongan mereka.
Jaehyun POV.
" Aku merasa sangat aneh, mengapa teman-teman satu kelas kita senang sekali mengerjai Doyoung"
" Iya, padahal Doyoung anaknya baik walaupun sulit untuk diajak bicara"
" Sebentar!" ucapku sambil memegang bahu salah satu orang yang tadi melintas di depanku.
" Iya sunbae?" tanya mereka.
" Apakah tadi kalian baru saja membicarakan tentang Doyoung?" tanya Jaehyun.
" Benar sunbae, dia teman sekelas kami" jawab salah satunya.
" Dia di ganggu yang lain?" kulihat mereka berdua hanya menatapku.
" Aku hanya ingin tahu saja, asal kalian tahu Doyoung itu kekasihku" ujarku lagi. Mereka menampilkan wajah yang kelihatan sangat terkejut.
" Benar sunbae, Doyoung seering diganggu sudah hampir 2 minggu ini. Kami tidak bisa banyak membantunya karena ya sunbae tahu lah bagaimana para wanita" jawab adik kelas ku itu.
" Terimakasih infonya , kalau begitu aku akan menemui Doyoung terlebih dahulu" ujarku sambil tersenyum.
" Sepertinya sunbae harus mencarinya di atap, dikelas yang tidak terpakai itu. Biasanya doyoung pergi kesana jika istirahat seperti ini" ujar nya lagi. Aku hanya mengangguk sambil menunduk untuk mengucapkan rasa terimakasih ku. Akupun segera menuju ketempat yang ditunjukan adik kelas ku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mausebär
FanfictionTenang saja sayang, aku tidak akan menyentuhmu. Aku tau dirimu tidak menyukai sentuhan orang asing"/ " Tidak, tidak lepaskan aku lepaskan aku! Tolong!"/ Mampukah Jaehyun membuat Doyoung kembali bahagia?/ mampukah Doyoung kembali menjadi dirinya lagi...