48. PESTA

85.6K 6K 230
                                    

Selamat membaca...
Mohon di maafkan untuk yang typo!

Anna duduk sambil memangku Ezar yang sedang main di Taman samping. Anna terlihat melamun dengan tatapan lesu. Ia kelihatan kurang bersemangat pagi ini. Hingga sosok bertubuh tinggi itu menghampiri Anna.

"Kau masih merasa kurang baik?" tanya Reza sambil duduk di samping Anna.

Melihat sang daddy datang. Ezar langsung mengalihkan pandangannya.
"Didy..." panggilnya girang.

Reza mengambil Ezar dari pangkuan Anna dan meletakkannya di atas pangkuannya.

"Apa perlu aku mengantarmu ke rumah sakit?" tawar Reza.

"Ahh tidak perlu. Memeriksakan diri ke dokter bukan gayaku dari kecil. Lagi pula aku sudah baik-baik saja" kata Anna sambil tersenyum manis.

"Lalu bagimana gayamu? Menunggu parah baru memeriksakan diri?"

"Jangan terlalu khawatir. Aku baik-baik saja" Anna tersenyum.

"Baiklah kalau begitu. Aku harus pergi ke kantor" Reza bangkit dari duduknya dan ikut menggendong Ezar ke dalam pelukan tanganya.
"Daddy pergi dulu ya"

"Wu.. Awu... Didy..."

Reza melirik Anna.
"Apa kau tahu apa yang ia katakan?"

"Tidak begitu jelas, aku tidak tahu apa yang ia katakan"

"Aku tak sabar menunggunya bisa ku ajak bicara" Reza mencium pipi Ezar beberapa kali sebelum akhirnya memberikan Ezar pada Anna.
"Dah sayang... Daddy pergi ya nak"

Anna menatap kepergian pria itu yang perlahan mulai jauh dan tak terlihat lagi. Lalu ia hanya menghela nafas dan kembali menatap Ezar.

"Ezar haus nak?"

"Tutu mimy"

"Baiklah, kita masuk saja ya jangan di sini" Anna menggendong Ezar untuk masuk dan menyusuinya di dalam rumah.

×××××

Siang harinya...

Selesai menidurkan Ezar di kamarnya. Anna turun ke bawah untuk duduk dengan ibu mertua dan pekerja rumah lainnya.

"Mama mana?" tanya Anna pada Mika yang sedang menata kue di dalam toples kaca.

"Nyonya Shara sudah pergi sebentar, katanya ke rumah saudaranya"

"Oh begitu" Anna pun duduk di depan TV tanpa tertarik sama sekali menyalakan TV nya.

TING!

Anna menoleh ke arah ponselnya saat mendengar dentingan tanda pesan masuk. Anna segera membuka ponselnya dan ternyata benar, ada pesan yang baru saja di kirim.

Reza
Kau sudah makan?

Anna tersenyum membaca pesannya. Lalu membalas...

Anna
Sudah kok, kau juga jangan malas makan ya :) Send

Anna terkejut saat baru saja pesannya terkirim dan Reza menelponnya. Anna pun langsung mengangkat panggilan itu, mungkin ada hal penting yang ingin pria itu katakan sampai harus repot segala menelpon.

"Ya Reza?"

"Malam nanti aku akan menjemputmu. Kita akan pergi ke pesta kolegaku"

"Pesta apa?"

"Pesta ulang tahun pernikahannya"

Anna menggaruk pelan kepalanya yang tak terasa gatal sebenarnya.
"Reza, sebenarnya aku kurang menyukai pesta" kata Anna merasa tak enak.

Child For HusbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang