M-1

892 50 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku tidak pernah menyangka hari itu aku bertemu dengan dia, 
Chinen Yuri

:

:

:

:

:

MINE

:

:

:

:

Yamada Ryosuke Pov

Universitas Tokyo Inc.

"Kau, Yamada Ryosuke bukan?."

Siapa laki-laki dihadapanku ini?. Tiba-tiba datang dengan wajah seperti itu dan lagi siapa dia? . Aku bahkan belum pernah melihatnya. Apa dia bukan mahasiswa dikampusku. Sepertinya begitu. Lalu apa urusanya datang dan menunjuk wajahku seperti ini?.

Cekh menarik.

"Iya. Apa aku mengenalmu manis?." Sepertinya menarik untuk menggoda seorang laki-laki yang berperawakan bak cewek ini. Aku ingin lihat seberapa menarik dirinya.

"Habiskan malam ini bersamaku. Berapapun yang kau minta akan kuberikan!."

Woahh berani sekali dia. Bahkan kami tidak saling mengenal dan dia langsung terang-terangan ingin menghabiskan malam bersamaku?. Aku yakin disini bukan hanya aku saja yang terkejut dengan pernyataan laki-laki pendek didepanku ini. Tapi, teman-temanku sudah pasti terkejut.

Ahh..menarik

Jika saja, wajah dan tubuhnya tidak menarik mungkin aku akan menolak. Tapi,demi apapun aku adalah seorang Yamada Ryosuke. Tidak mudah bagi siapapun untuk bisa menghabiskan malam bersama denganku. Sekalipun pada dasarnya aku memanglah seorang player.

"Siapa kau. Sampai berani-beraninya mendatangiku kesini dan memberikanku penawaran seperti itu. Apa kau tidak kenal siapa itu Yamada Ryosuke dan siapa namamu?." Kusentuh garis rahangnya lembut. Sedikit menggoda tidak masalah bukan?.

"Namaku Chinen Yuri dan aku tau siapa anda Mr.Yamada Ryosuke  siplayer satu malam. Bagaimana jadi tertarik dengan tawaranku?." Cihh berani sekali dia. Tapi,aku suka,

"GREP"

Kurengkuh pinggang rampingnya hingga tubuh kami saling bersentuhan satu sama lain. Bisa kulihat raut terkejut diwajah cantiknya. Untuk saat ini aku ingin melihat wajahnya dari jarak sedekat ini.

Tidak buruk rupanya.

Dia memiliki mata bulat,hidung mungil,juga bibir yang tipis. Aku suka.

"Berapa banyak kau berani membayar satu malamku?." Tanyaku lirih tepat didepan wajahnya. Aku yakin jantungnya pasti sudah berdebar tak karuan saat ini. Denga posisi tubuh seperti ini siapa saja bisa hanyut dengan pesonaku.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang