Give Me A Baby , It's All Over

part 4

jangan lupa tinggalkan jejak. Vote komen

Author pov

"kau sudah sampai rupanya?"

Wendy terkejut melihat seorang wanita yang sudah sedikit tua.

"dia nyonya besar nona" ucap tuan lee menjawab kebingungan wendy.

Tunggu...
Nyonya besar? Ya dia ibu chanyeol

Tanpa babibu wendy membungkukkan badanya menyapa ibu chanyeol dengan sopan .

"oo'oh. Anyeonghaseo nyonya ,wendy shon imnida". Dengan senyuman mengembang dipipinya.

Ibu chanyeol tersenyum melihat wendy menyapanya dengan sopan.

Aku rasa dia gadis baik.terlihat jelas dari senyumnya yang tulus. Dia juga terlihat polos~ibu ceye

"ne. Bangaweoyo. " dia membalas senyuman wendy.

"mari kita sedikit berbincang nak . Aku ingin mengetahui ttg dirimu"ujar ibu chanyeol berjalan lalu menepuk pundak wendy, sbg isyarat agar wendy ikut dengannya.

"ne nyonya" ujar wendy gugup

...

Setelah banyak berbincang terdengar bunyi mobil terpakir di depan rumah. Wendy dapat menebak itu pasti chanyeol.

Tak berapa lama pintu terbuka

" maa?! Kenapa kemari?" chanyeol kaget melihat ibunya disini. Karena didepan tidak ada mobil mama. Aaa iya chanyeol lupa, mungkin ibunya diantar sopir.

" apakah sopan ketika kau menyabut mamamu dengan seperti itu?. Peluk sebentar atau cium mamamu ini. Apa kau tidak senang melihat mamamu disini? Ataukah rumah ini terlalu sempit untuk mama kunjungi?att-"

"cukup cukup cukup ma. Okee aku minta maaf karena tidak sopan."ucap chanyeol mengentikan bom atom yang keluar dari mulut ibunya.

"tumben mama kesini?jika ingin bertemu tinggal telfon chanyeol akan kesana." karena memang mama chanyeol sudah lama tak mengunjungi tempat ini. Karena jika mengunjungi rumah pribadi ini ibunya akan menangis mengingat ayah chanyeol.karena tempat ini bukan hanya rumah pribadi chanyeol tetapi juga rumah keluarga park.

"tak perlu. Aku ingin bertemu dengan gadismu. Aku ingin melihatnya dan mengetahui ttg ibu dari cucuku kelak" ujar ibu chanyeol .

Wendy yg mendengar perkataan ibu chanyeol agak sedikit geli.

" anakku hanya akan punya ayah , dia bukan ibunya. Dia hanya meminjamkan rahimnya untuk ditempati anakku.dan ingat ma , dia bukan gadisku." chanyeol tidak terima oleh perkataan ibunya.

" terserah kau anak gila. Tapi setelah melihatnya mama menjadi berubah pikiran. Mama menyetujui apa yang akan kau lakukan. Mama juga tidak tau kenapa mama menyetujuinya. Mama sekarang menjadi sama gilanya denganmu hhhh"ujar ibunya chanyeol dengan sedikit tertawa.

" terimakasih ma. Karena mama mendukung keputusanku."tangan chanyeol tergerak memeluk ibunya.

Ibu chanyeol hanya mengangguk.

Chanyeol baru sadar ternyata gadis itu sedari tadi disana melihat dia dan ibunya. Yaa dia dibelakang ibunya agak jauh.

Chanyeol terus menatap gadis itu. Wendy yang menyadari bahwa dari tadi chanyeol memandanginya , wendy menundukan kepalanya karena merasa salah tingkah.

Chanyeol melepas pelukannya. Dan menatap wendy lagi.

"kau. Dongakkan kepalamu.dan tatap aku" ucapan chanyeol mengagetkan wendy. Wendy langsung mendongakkan kepalanya dan menatap chanyeol dengan ragu.

" pergi ke kamarmu . Aku tidak membutuhkanmu disini. " chanyeol memasang wajah datarnya .

Wendy pun langsung menurut pada perkataan chanyeol.

" aaa ne tuan.nyonya, saya permisi dulu. Senang bertemu dan banyak mengobrol dengan anda" dengan senyuman khas yg dimiliki wendy. Lalu wendy pergi meninggalkan ibu dan anak itu.

" kau lihat yeol?dia sangat manis bukan. Senyum itu yang membuatku menyetujui ide gila dan super bodohmu ini"ucap ibu chanyeol

Chanyeol terus menatap kepergian wendy hingga menghilang dibalik pintu.

Holaa hola o ioooo.
Maaf yaa. Lama banget updatenya .
Ceritanya bahasa semakin mengawur harap maklum yaa.
Aku punya planing ntar kalo cerita ini selasai mau akau revisi. Biar enak dibacanya. Sementara biar kaya gini dulu. Biarkan kengawuran merajalela😂. Minta dukunganya yahhh. Pliss klik vote dan komen. Karena itu bikin aku tambah semangat nulis.

Thamks for reading

Rand

Maaf

Suka suka akang chaneee lahhhhh