Mutsuki Hajime 21 tahun, baru saja melihat keajaiban lain setelah keabsuran teman sesama Idol --Shun--. Yang katanya Fans Fanatiknya.
"Jadi, bisa jelaskan apa yang terjadi?" Tanya pemuda kelahiran Januari itu ke Tsukiusa yang masih hikmat menyantap Roti melon --yang seharusnya si Arata berikan ke Kakeru-- Dengan lahap.
"Aku adalah makhluk luar angkasa. Dan sedang menjalankan misi." Ucapnya setelah memakan semua roti.
"Tapi bagaimana bisa memahami bahasa kami? bahkan kau bisa berbicara dengan bahasa bumi." Tanya Hajime kembali.
"Itu karena di Planet kami ada sebuah alat yang bisa di menerjemahkan kalimat dengan cepat seolah-olah bisa lancar berbicara di planet asing." Jelasnya.
"Jangan-jangan Konyaku Penerjemah D*raemon." Ucap Arata yang langsung di Ironclaw oleh Hajime. yang berakhir Arata minta ampun ke Ousama.
"Trus Pure Yamada berasal dari Planet mana?" Tanya Arata setelah di lepas dari cengkraman kuat Leadernya.
"Oh, aku itu berasal dari planet mbshdljxba dan aku itu punya nama. namaku meldjfhaksn untuk mengantarkan kristal bulan dengan selamat." Entah kenapa Ucapan tentang dari namanya sendiri dan tempat asalnya yang terdengar absurd di telinga, membuat Hajime dan Arata pucet.
"Eh, apa... bisa di ulang?" Tanya kembali Hajime.
" Aku itu berasal dari mbshdljxba dan namaku meldjfhaksn untuk mengantarkan kristal bulan dengan selamat." Mengulang katanya.
"Sepertinya alat penerjemahnya tidak berfungsi untuk menyebutkan nama Planet aslinya." Ucap Hajime Sweatdrop.
"!!?" Kaget.
"Sudah, namamu Pure Yamada, tidak boleh protes." Balas Arata.
"Eh...! Ogah!" Ucap tsukiusa hitam tak terima.
"Aku tidak perduli. namamu Pure Yamada sekarang." Balas Arata Santai.
"Lalu kenapa bisa muncul sebuah monster batu seperti tadi?" Tanya Hajime menggembalikan topik pembicaraan.
"Karena batu kristal terbuat dari cahaya murni Bulan. Jadi, tak bisa di pegang sembarang orang. Jika orang yang menyentuhnya adalah orang jahat. Maka batu kristal akan menghitam dan akan mengamuk seperti barusan." Jelasnya sebari memperlihatkan potongan salah satu pecahan di tanganya.
"Begitu... Sebenarnya ada berapa pecaha kristal bulan yang diinjak Arata." Meminta penjelasan.
"Aku tidak begitu yakin, 10 atau 15. Karena ukuran kristal bulan sendiri seperutku." Jelasnya, dan memasukan potongan kristal bening itu ke sebuah bunga.
"Eh, kantong ajaib D*raemon." Ucap Arata belum kapok di remas kepalanya.
Lalu Kuro-ousama memutuskan untuk menerima Pure Yamada untuk tinggal dengan Arata. Karena dirinya tidak kuat melihat Tsukiusa itu bersedih --padahal akting-- nangis di hadapannya.
Dan cukup senang melihat kelinci itu melompat kegirangan di atas kasur Hajime, hampir melempar buka kuncup merah yang berfunsi ssbagai wadah sementara pecahan batu berharganya. Untung selamat.
Malam semakin larut, Arata dan Pure Yamada kembali ke kamar dan mendapat amukan dari Kakeru karena tidak pulang membawa roti melon pesanannya.
_____________________
Personifikasi bulan Agustus itu, hari ini mendapatkan jadwal yang sama dengan Arata untuk pemotretan sampul majalah remaja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahou Shoujo, Pure Cherry
FanfictionArata tak sengaja bertemu dengan Tsukiusa yang bisa berbicara dan menamainya --seenak jidat-- Pure Yamada. Kemudian meminta dirinya membantu untuk mengumpulkan serpihan potong bulan dengan cara menjadi Mahou Shoujo! Tsukiuta, Alive dan SQ milik Tsuk...