Chapter 1

1.5K 43 19
                                    

"Seohyun apa kau menikmati pestanya"sebuah tepukan kecil mendarat tepat di pundaknya,suara yang tak asing baginya dan menyadarkan lamunannya yaa itu suara yoona sang pengantin."apa kau baik?"tanyanya kembali.seohyun hanya sedikit tersenyum kecil dangan memaikan gelas yang sedari tadi di tatapnya"kau tau aku hanya sedikit tidak terbiasa"sedikit membuka suara lalu seohyun memalingkan wajahnya kearah lain.lalu yoona berlalu meninggalkannya sendirian karna dia tau sahabatnya ini kurang menyukai pesta.

"Hei hyuniie kemarilah"seru yuri.yang melambaikan tangan ke arahnya."apa kau akan tetap disana seo joohyun?kemari dan bergabunglah"dan kembali yuri menggoda seohyun."kau terlihat sangat pucat sayang"timpal yoona pada seohyun yang sedang berjalan kearah mereka."aniyo eoni aku baik baik saja,dan mana jonghyun oppa?"tanya seohyun mengalihkan perhatian agar mereka berhenti mengkhatirkannya."ohh dia sedang menemui CEO muda yang kebetulan sahabatnya,kau pasti akan tertarik dengan CEO muda itu"yoona juga ikut menggoda seohyun.yaa mereka memang selalu seperti itu dari mulai mereka duduk di bangku kuliah mereka seringkali menggoda seohyun,karna seohyun belumpernah mengenalkan pria manapun kepada sahabat sahabatnya.bukan karena tidak laku seohyun hanya tidak tertarik mengenal pria yang menurutnya hanya mebuang buang waktu."ahh eoni kalian mulai lagi"nada seohyun sedikit melemah entah kenapa hari ini dia merasa begitu sangat lelah.

"Baiklah hentikan,lagi pula ini hari bahagiaku bersama jonghyun oppa jadi mari kita bersenang senang"ucap yoona sambil mengelus tangan seohyun."tapi eoni maaf sepertinya malam ini aku akan mengecewakanmu karna sepertinya aku tidak akan mengikuti pestanya sampai akhir, aku terlalu pusing dan lelah hari ini"seohyun menarik sebuah kursi dan mendudukinya dengan lemas."hmm sayang sekali hyuniie apa kau akan laro dari pesta seindah ini"sahut yuri.

"Mian hyuniie ini semua pasti karena aku, demi aku kau harus mengantikan pekerjaanku"timpal yoona dengan wajah sedikit cemberut."tidak apa eoni lagi pula aku senang membantumu dan menjadi seorang dokter adalah citacita ku sejak kecil jadi aku menikmatinya".seohyun,yoona,dan yuri adalah seorang dokter dari sebuah rumah sakit swasta yang berada di seoul.

"Pergilah istirahat hyuniie pulihkan kembali tenagamu.walau yaa aku sedikit kecewa dengan mu di hari bahagiaku"ucap yoona yang menyuruh seohyun segera pulang begitupula yuri menganguk setuju."pastikan kau pulang ke aprtemen mu hyuniie jangan kelayaban"tambah yuri."arraseo,eonii dan sampaikan salamku pada jonghyun oppa maaf aku pulang lebih awal"lalu seohyun berdiri dan menjauh dari pandangan mereka.dan sepasang mata indah mengikuti arah kepergian gadis itu.

"Hyung apa kau mendengarkan ku?"ucap jungshin dan matanya mengikuti kearah.yang sama dengan yonghwa."ada apa dengan gadis itu hyung?apa gadis itu yang mencuri perhatian mu?"tambahnya."aniyo jungshin"seketika yonghwa tersenyum kecil."itu seohyun sahabat dari istriku"suara jonghyun mengagetkan ketiganya, yonghwa,jungshin,dan minhyuk kompak menoleh kearah jonghyun."apakah dia juga seorang dokter seperti istrimu?"tanya minhyuk.dan jonghyun hanya menganggukan kepala.

"Wah seharusnya dari dulu kau kenalkan pada ku hyung"ucap jungshin yang menyenggol tangan jonghyun"kau ini"sambil tersenyum jonghyun terkekeh kecil."apa sekarang simba sudah tidak menarik?"tambah minhyuk.lalu mereka tertawa bersama."dia orangnya sedikit tertutup,menurut istriku dia tidak percaya dengan komitmen"ujar jonghyun di tengah tawa mereka."ah jungshin sepertinya dia tidak cocok untukmu haha karna kau sangat cerewet,sedangkan dia-seohyun-orangnya tertutup"tambah minhyuk dan mereka kembali tertawa.

"Dan lagi dia tidak percaya komitmen, ternyata dia lebih cocok dengan mu hyung"ucap jungshin sambil menepuk nepuk pundak yonghwa."benar juga mengapa tidak mencoba hal baru dalam hidup mu hyung"timpal jonghyun."kalian ini apaapan".yonghwa menjawab nadanya sedikit kesal."mian mian hyung"ujar minhyuk dan angukan kecil dari jonghyun dan jungshin.

Keesokan harinya
Rumahsakit
seohyun berjalan sendirian dan sebuah tangan menarik tangannya "Hyunie bagaimana kau sudah agak baikan?"tanya yuri cemas,"oh ne eoni"seohyun tersenyum kepada yuri."seharusnya kau tidak usah masuk kerja hyunie"tambah yuri"eoni kalau aku tidak masuk semua pasien akan terlantar, sementara dokter yoona sedang menikmati bulan madunya"ucap lembut seohyun pada sahabatnya,"benar juga sih"ujar yuri."mari kita makan bersama kau sudah selesai bukan hyuni?"tambahnya."ya eoni kajja kita pergi"dengan semangat mereka pergi ke sebuah kantin sekitar rumah sakit tersebut.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang