Chapter 3 Mianhae

674 35 32
                                    

Happy reading.....

Seohyun menbuka pintu mobilnya dengan kasar melajukannya melajukannya dengan kecepatan di atas rata rata "cihh..!!"Ucapnya kesal dan memukul setir kemudinya,lalu seohyun menepikan mobilnya dan mengambil ponsel yang berada dalam tas kecil yang selalu ia bawa setiap hari.

"Yeoboseo"ucapnya

"Kau tidak masuk kerja??"ucap seohyun"baiklah tunggu aku"seohyun menutup telponya.dan melajukan lagi mobilnya,beberapa saat kemudian mobilnya berhenti di sebuah gedung apartemen,lalu dia mulai memasuki gedung itu,kemudian berhenti di depan sebuah pintu no.24.dia lalu memijit sebuah bel yang berada dekat pintu itu ,matanya mulai berkaca kaca.

Seseorang dari dalam membukakan pintu tersebut"ohh hyuniie, kenapa lama sekali?"kata sooyoung"tunggu dulu ada apa??kenapa tiba tiba.."tambahnya lagi seohyun langsung masuk dan memeluk sooyoung dengan sangat erat,sooyoung lalu memapahnya kesebuah soffa berwarna cream dan mendudukan seohyun dan dirinya di soffa.

"Ada apa hyuniie??"sooyoung sangat khawatir dengan seohyun yqng datang secara mendadak biasanya dia tak seperti ini,seohyun menepuk nepuk pundah seohyun dengan lembut"tenangkan diri mu hyuniie,ada apa,dan apa yang terjadi dengan pengantin baru apa ada masalah?"

"Ani eoni aku..."ujar seohyun yang mulai bicara dalam isakannya.

"Ceritakan padaku hyuniie siapa tau aku bisa membantu"

"Eonii sebenarnya aku dan yonghwa"seohyun menceritakan semuanya pada sahabat masa kecilnya dari awal mengapa dia dan yonghwa menikah.

"Mwo??"mata sooyoung membulat sempurna dan memengang pundang seohyun.

"Eoni aku mohon rahasiakan ini, kau orang pertama yang tahu ini"pinta seohyun

"Ohh jinjja seohyun-ah, aku sempat berpikir kenapa kau akan cepat sekali mengambil keputusan untuk menikah,dan aku menaruh kecurigaan kepada mu dan ternyata dugaanku benar"ujar sooyoung mulutnya menganga seakan tak percaya ia mendengar semua ini.

"Dan satu lagi eoni,semalam yonghwa tidak pulang kerumah,dan ibuku sangat menghawatirkannya, jadi pagi tadi aku memutuskan untuk mendatangi kantornya dan memarahinya"ucap seohyun.

"Lalu??"

"Lalu aku sadar betapa bodohnya tindakan ku pagi ini,padahal aku tau ini rencana kami,dan aku menyesal telah memakinya"suara seohyun mulai melemah dan kepalanya menunduk.

"Hahha kyaa seo joohyun apa kau menyukai pria itu?"sooyoung malah menggoda seohyun, "ahh ani anii eoni, maksud ku, aku menyesal telah memakinya tadi,padahal sebelumnya aku mengetahui rencanya"ujar seohyun "ottoke eoni aku akan sangat malu jika bertemu lagi dengannya"tambahnya kembali.

"Aigoo jadi ini alasan mengapa kau menangis hyuniie??"

"Hmm"gumamnya

"Bersikaplah wajar saja hyuniie, dan sebaiknya segeralah minta maaf pada suami mu"

"Tapi eoni...aku malu ,ottoke??"ujar seohyun, kemudian sooyoung tertawa melihat tingkah seohyun."hmm baiklah segeralah pulang dan segera meminta maaf aku yakin dia akan mengerti mengapa kau marah padanya".

♥♥♥♥

"Baiklah hyung aku pergi dulu,dan oh yaa cepat pulang mertua mu dan nunna mungkin sedang menunggu mu"ucap jungshin.

"Hmm,ahh ya jungshin-ah rahasiakan ini dari ayah dan ibuku atau kau akan mati"ancam yonghwa pada jungshin karna ia telah menceritakan semuanya pada jungshin.

"Aku yang akan mati atau kau hyung yang akan mati hahah"ujar jungshin lalu menutup pintu ruangan yonghwa.

"Cihh dasar anak ini"yonghwa mengacak rambutnya dengan kesal,lalu ia bergegas menuju mobilnya melajukannya dan berhenti di apartemen mewahnya,mengemas semua pakaian yang akan ia bawa kerumah mertuanya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang