PC 9

2.5K 456 18
                                    

Setelah kejadian semalam, Prilly benar-benar dibuat bingung oleh sikap Ali.

"Ngapain lo pagi-pagi ngelamun?  Nggak sarapan?  Udah pada sarapan tuh"Ucap Aisya yang baru saja kelar mandi.

"Gapapa,Nanti dulu deh, emang kegiatan hari ini apa sih? "Tanya Prilly.

"Kata nya kegiatan di outdoor sampe sore dan malem nya ada tamu penting gitu yang bakal ngasih wejangan gitu deh"Jawab Aisya sambil mengeringkan rambutnya itu.

"Oh gitu"Jawab Prilly.

***
Prilly ikut berkumpul dengan mahasiswa lain nya mendengar instruksi dari Tasya.

"Oke daripada bingung masalah tim karna disini harus antara senior dan junior jadi gue mutusin tim nya sesuai dengan temen duduk di bus ya"Jelas Tasya membuat Ali bahagia karna ia akan satu tim bersama Prilly.

Setelah menjelaskan apa saja aturan dalam misi kali ini dimana mereka harus mencari potongan puzzle didalam kebun teh.

"Sorry ka, kan Rendy nggak ada jadi saya sama siapa ka? "Ucap Aisya saat sadar bahwa pasangan tempat duduk nya itu tidak ada.

"Mmm lo bisa gabung ke-"

"Biar dia sama gue aja Tas, Jevi tadi izin lagi pms kata nya"Ucap Baja tiba-tiba.

"Oke, jadi nggak ada masalah 5menit lagi kalian harus udah kumpul lagi disini untuk mulai games nya"Jelas Tasya.

***
Kegiatan benar-benar di outdoor mulai dari Outbond, Arum jeram, flying fox, dan beberapa games yang ada.

Kini waktu sudah semakin sore dimana seluruh mahasiswa harus membersihkan diri nya karna acara abis magrib adalah acara formal.

Acara yang dianjurkan memakai baju warna putih dengan bawahan hitam.

"Berasa jadi spg tau nggak gue"Gerutu Aisya saat melihat penampilan nya seperti spg depan toko.

"Iya kaya kabinet menteri periode Jokowi njay"Timpal Prilly.

"Kalo bukan karna beberapa CEO yang ngasih wejangan ke kita mah mana pernah mau gue pake baju begini kecuali kalo lagi Ujian doang"Ucap Tasya membuat semua yang ada di kamar menganggukan setuju.

Tok
Tok
Tok

"Pril tolong bukain pintu deh, soalnya lo yang lebih deket dari pintu kan"Ujar Kiki sambil memoleskan beberapa makeup ke wajahnya.

Prilly bingung pasalnya ia sedang memakai concealer belum selesai, rambut masih digulung handuk karna abis keramas.

Prilly berjalan ke arah pintu sambil meratakan concealer dibawah mata nya itu.

Ceklek

"Lama banget sih buka pin-"

"Eh, sory sory ganggu lo lagi makeup ya?  Sorry gue nggak tau gue cuma disuruh dekan manggilin aida, kiki sama Tasya doang"Lanjut Ali sedikit kaget melihat penampilan Prilly dalam keadaan belum rapi saja terlihat cantik apalagi melihat wajah yang baru setengah dipakaikan makeup.

"Ha?  Iya gapapa ka, cuma itu aja? "Tanya Prilly sedikit gugup.

"Iya itu aja"Jawab Ali sambil memandang Prilly.

"Yaudah masuk dulu ya ka"Ucap Prilly.

"Eh tunggu bentar"Cegah Ali saat prilly ingin menutup pintu kamar itu.

"Kenapa ka? "Tanya Prilly.

"Sorry ya"Ucap Ali sambil merapihkan lipbam disudut bibir Prilly.

"Berantakan sedikit"Lanjut Ali dan setelah selesai ia membalikkan badan nya santai, sementara Prilly ia seperti org bodoh akibat kelakuan Ali barusan.

Perfect Love (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang