Derap roda yang bergesek dengan lantai marmer ini membuat bunyi khas, sosok mungil yang cantik mengedarkan padangan nya keseluruh penjuru bandara internasional Soekarno-hatta.
Ia mengambil benda tipis disaku jaket nya dan mendial panggilan kesalah satu kontak nya.
My monkey 😏 calling
"Hallo, iya bentar njir gue lagi nyari parkiran susah"
"Buruan gue lumutan disini monyet"Ucap nya pada seseorang diseberang sana.
"Bagus kalo lo lumutan biar ntar tinggal gue sikat jadi nggak lumutan "
"Lo kira gue ubin, Buru ah anjir capek mau cepet sampe rumah mama gue"Kesal nya.
"Iya monyetkuuhh bawel bet njir gue udah dibelakang lo"
Ucapan seseorang disebrang sana membuat wanita ini membalikkan badannya.
"Preleyyyyyyy"
"Monyetttttttt"
Pekik 2gadis ini membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Ya Prilly Latuconsina dan Aisya Sahabat nya bertemu di bandara lebih tepat nya Aisya menjemput Prilly.
"Aaaaa gue kangen banget sumpah sumpah sumpah"Pekik Prilly sambil memeluk sahabat nya itu.
"Lagi lo betah banget di Inggris, fix gue kangen banget njir sama lo"Jawab Aisya sambil membalas pelukan sahabatnya.
Kejadian 3tahun yang lalu membuat mereka terpisah selama itu.
Flashback on
Setelah acara di Bandung, kini mereka kembali kerumah masing-masing ada beberapa dari mereka yang dijemput dan juga membawa kendaraan pribadi.
Seperti sekarang Prilly dan Aisya naik mobil Aisya yang terparkir di halaman kampus.
Diperjalanan mereka asik berbincang ntah apa saja yang mereka bicarakan, laju mobil Aisya yang diatas rata-rata karna jalanan kosong jadi tak terlalu khawatir ada orang yang lewat namun ia juga hati-hati.
Aisya terlihat bingung saat rem mobil nya tiba-tiba tak berfungsi.
"Kenapa sya? "Tanya Prilly bingung.
"Pril, rem mobil gue pril"ucap Aisya panik saat merasakan rem mobil nya blong.
"Kenapa sya? Rem lo kenapa? "Tanya Prilly yang ikut panik.
"Rem nya blong, sumpah ini nggak guna rem nya, kita lompat aja gimana?"Jelas Aisya wajah panik nya.
"Gila lo kalo kita loncat mah"
Mereka berdebat sampai akhir nya ada mobil truk besar dari lawan arah mereka.
"Sya Awas"Teriak Prilly dan membuat Aisya langsung membanting setir ke arah kiri.
Bruk
Mobil Aisya menabrakkan pohon besar disisi jalan.
"Shhh.. Aw.. Pril, pril lo gapapa kan? "Rintihan Aisya sambil memegangi kening nya yang berdarah.
Ia menarik tubuh Prilly dan betapa mengejutkan nya Prilly yang benar-benar luka parah dibagian wajah nya karna terkena kaca.
Dengan sisa tenaga nya Aisya mengambil ponsel nya dan menelfon sang kakak.
"Hal.. Llo ka"Ucap Aisya menahan sakit yang amat ia rasakan.
"Kenapa ca? Lo dimana? Kok belomsampe rumah? Mami nanya mulu nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love (SLOW UPDATE)
FanfictionJika tuhan maunya kamu berjodoh denganku ,pacarmu mau apa? - Muhammad Ali Syarief