Holla eh Hallo....Hello kitiy. Hehe. Nandita Prastiti itu nama gue. Sebut saja gue Dita. Cewek imut, cantik, pintar, populer, mandiri dan itu semua bohong.
Yang jelas gue ini pelajar yups. Di salah satu sekolah yang ada di salah satu kota, yang ada di salah satu provinsi, yang ada di salah satu negara, di salah satu benua yang ada di dunia:v.
Punya ibu satu, ayah satu dan dua kakak cowok. Nama mereka ada di KK, termasuk juga gue.
Bisa dibilang gue ini mendapat kasih sayang penuh dari orang tua gue, karena gue anak terakhir yang masih tersisa di rumah. Kedua kakak gue udah pada tua makannya udah punya keluarga dan rumah masing-masing. Tapi walaupun udah nggak seatap, kedua kakak gue itu masih sering kok ngajak gue jalan-jalan. Sama ngasih uang jajan, itu kesukaan gue.
Bisa dibilang syukur banget punya mereka. Tapi, sukur banget gue kemarin baru ditolak cowok. Sebenarnya sih udah lama gue suka sama tu cowok. Dari awalan MOS gue udah deg deg ser sama dia.
Emang kemarin gue memberanikan diri buat nembak dia duluan. Karna udah sejak dulu kala gue kasih kode-kode terhaqiqi tapi dia gak peka-peka. Waktu itu gue cari cara gimana nembak si doi.
Langsung? Jelas gue nggak berani, kalau nanti gue ditolak pasti itu akan ditolak secara langsung juga.
Chat? Gue nggak mau soalnya gue takut kalau chat gue akhirnya cuma di read sama dia dan akhirnya tenggelam tergantikan oleh chat-chat yang baru.
Akhirnya setelah pertimbangan yang cukup sukar gue memilih lewat surat. Seenggaknya kalaupun dia nggak bales, tapi gue bisa positif thinking. Mungkin belum dibaca, mungkin ketelisut, atau mungkin kabur keanginan. Karna nggak ada tanda centang biru kalau sudah dibaca.
Tapi, yang gue dapet kemarin penolakan mentah-mentah. Ini dia kronologinya:
Aditya: "Hallo Assalamualaikum"
Nandita: "Iya Hallo, Waalaikumsalam"
Aditya : "Yang nulis surat lo Dit?"
Nandita: "Surat apa?"
Aditya : "Surat yang ada di tas gue masa iya surat cinta untuk Starsteak eh Starla."
Nandita: "Oh itu, lo udah baca Dit?"
Aditya : "Yaudah lah makannya gue tau"
Nandita: "Gimana?''
Aditya : "Bagus"
Nandita: "kok bagus sih?"
Aditya : " lah lo tadi tanya gimana. Ya bagus suratnya. Suratnya bagus. Tulisan lo juga bagus"
Nandita: "maksud gue gimana jawaban lu tong."
Aditya: " Oh ngobrol dong. Kalau itu maaf ya Dit, tapi lo bukan tipe gue. Tuttt..... Gue shock berat. Sambungan terputus.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
