chapter 11

41 8 0
                                    

Skip

Satu minggu kemudian.....

Suho sudah di perboleh kan pulang dari rumah sakit, setelah Mingyu memberikan pencerahan pada Suho selama berjam-jam. dan Haejin, Somi, Ziera dan Chaeri hanya ikut mentertawa kan Suho yang di ceramahi Mingyu selama berjam-jam.

Dan sekarang mereka sedang di perjalanan pulang menuju ke rumah Chaeri untuk menjenguk Suho sekaligus ngumpul bareng, mereka sebenarnya belum sempat menjenguk Suho, karena saat akan di jenguk, Suho sudah bersiap untuk pulang, kalau Ziera niat nya bukan untuk menjenguk suho, tapi hanya ingin ikut main.

Di kamar Suho, Mingyu masih terus melanjutkan omelan nya pada Suho.

"Ho, harus nya lo lebih hati-hati dong. lo kan udah gede, masa kemana-mana harus gue temenin? Lagian kenapa bisa coba lo ketabrak motor?" Mingyu masih melanjutkan ceramah nya ke Suho

"iya iya lain kali gue hati-hati dehh, nama nya juga kecelakaan, mana gue tau pas nyebrang gue bakal di tabrak. lo juga udah dong ceramah nya, gue cape dengerin nya" protes Suho, mingyu hanya menghela nafas sabar, dan pergi ke dapur untuk mengambil makanan.

"oh iya, kak Suho. kakak harus chek up rutin sebulan sekali" Ziera mengingatkan Suho yang harus rutin chek up sebulan sekali untuk memantau perkembangan tulang bahu nya yang bergeser

"siap dokter cantik" perkataan Suho berhasil membuat pipi Ziera merona dan yang lainnya sudah jengah dengan kelakuan Suho yang gak bisa liat cewek bening sedikit

Kalau tidak ingat Suho sedang sakit, sudah di pastikan Chaeri akan mengambil sepatu high heels mamih nya, lalu di lempar ke wajah Suho

Suho masih cengar-cengir, Ziera masih merona, mereka bertiga masih jengah, dan Mingyu yang baru saja datang dari dapur heran melihat suasana kamar Suho yang anteng.

Oh ya, mamih dan papih nya Chaeri sekarang sedang ke Daegu untuk beberapa bulan, karena cabang perusahaan mereka yang di Daegu terkena imbas masalah dari perusahaan mereka yang di amerika. jadi otomatis Suho dan Mingyu akan tinggal di rumah Chaeri sampai orang tua nya kembali, sebenarnya ini bukan kemauan Chaeri, tapi ini kemauam mamih nya.

Bahkan ny kim sampai memohon-mohon pada Mingyu dan Suho, Chaeri juga sebenarnya tidak mau, karena Chaeri merasa sudah dewasa dan bisa mandiri. tapi mamih nya memaksa, karena takut anak semata wayang kesayangan nya kenapa-kenapa. apalagi ny kim sudah tau kalau Vernon sudah kembali ke Seoul

Kalau untuk Suho dan Mingyu pribadi, sebenarnya tanpa diminta pun mereka berdua akan langsung meluncur ke rumah Chaeri saat tau kedua orang tua Chaeri tidak ada di rumah. Dan bagi mereka berdua, rumah ini sudah seperti rumah sendiri.

hari sudah Sore, ketiga gadis lainnya sudah pulang ke habitat masing-masing.

saat ini, Suho sedang uring-uringan dan mengeluh kalau bahu nya terasa sakit, dan sial nya Mingyu dan Chaeri tidak ada yang peduli --uhh kasiann--

Akhir nya Suho menelpon Ziera untuk ngurangin sedikit rasa sakit di bahu nya

"hallo, Ziera" setelah panggilan telpon di angkat, Suho menekankan nama Ziera di panggilan telpon membuat Mingyu dan Chaeri menoleh

'kenapa kak, ada masalah?' Ziera

"gak kok cuma bahu aku aja yang rada sakit" suho

'oh itu, udah tahan aja nanti juga sakit nya ilang kok' Ziera

"tapi kan sakit gak bisa di tahan, kamu gak ngerasain sihh" Suho

'abis mau gimana lagi? terus kakak mau nya apa?' ziera

"mau kamu hehe" suho
--mulai nih ngalus nya--

Best Friend and Love [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang