chapter 13

46 8 0
                                    

Pagi hari di Villa, sama sekali tidak terlihat tanda-tanda kehidupan di sana. Keempat penghuni Villa ternyata masih tertidur pulas di kamar Chaeri.

"eunghh" Somi melengguh terganggu saat merasakan ada tangan seseorang menempel di wajah nya

"Ya ampun Cha, lo kalo tidur tangan nya jangan di taro di muka gue dong" Somi menyingkirkan tangan Chaeri dengan kasar

Dan suara Somi tadi sukses membangunkan tiga spesies manusia yang masih tertidur lelap itu.

"ini jam berapa?" tanya Haejin saat merasa matahari sudah berada di atas langit

"jam sep... WHAT!!! udah jam sepuluh?! Gilaa, gue bangun siang banget!" Somi berteriak saat menyadari hari telah benar-benar siang. meskipun begitu, mereka berempat sama sekali tidak ada niat untuk beranjak dari kasur.

"gue mau renang aja ah, kalian mau ikut gak?" Haejin berlalu pergi untuk berganti baju

"gue ikut!" Chaeri ikut berganti baju dengan Haejin, dan Ziera juga ikut menyusul. Sedangkan Somi memutuskan untuk mandi dan ingin bersantai saja.

Yang berenang hanya tiga orang, karena Somi tidak ikut dan lebih memilih untuk santai sambil membaca majalah. Haejin, Ziera dan Chaeri sedang asik berenang sambil bermain bola dan bercanda

"Nona, ini ahjumma bawakan cemilan sama jus jeruk" ahjumma datang dengan membawa beberapa camilan manis dan jus jeruk

Somi mengambil segelas jus jeruk di ikuti ketiga sahabat nya yang ikut mengambil jus nya masing-masing, sehabis selesai berenang mereka memilih untuk bermalas-malasan di ruang tengah dan tidak melakukan apapun

Karena hanya selama libur ini lah mereka bisa bebas bermalas-malasan, sehabis liburan ini mereka yakin akan di landa kesibukan yang akan menyita waktu kebersamaan mereka.

Skip

Minggu selanjutnya, Haejin, Ziera, Somi dan Chaeri sudah kembali bekerja. Dan benar saja, mereka benar-benar tidak memiliki waktu luang.

Ziera kebanjiran pasien sampai-sampai tidak sempat istirahat, bahkan hanya untuk sekedar mengisi perut nya saja tidak bisa

Sehabis menuntaskan pekerjaannya dan memastikan tidak ada pasien lagi, Ziera pergi ke kantin rumah sakit untuk mengisi perut nya. sebenarnya bukan kemauannya tapi ayah nya memaksa agar Ziera makan terlebih dulu

Di kantin, Ziera memakan makannya dengan malas. tapi ada seorang wanita berambut pendek dengan dandanan menor dan baju yang super seksi yang melintas di hadapannya dan berhasil merebut atensi nya

"iya gue tau Ren, gue pasti bantuin lo nemuin Suho. tapi lo harus bantuin gue nemuin si Chanyeol" ucap nya pada seseorang di sebrang telpon

Dan ucapan wanita itu berhasil membuat Ziera kaget

'Suho? Chanyeol?' batin Ziera

"Joy, ayo pergi! gue masih banyak urusan" ucap seorang yang baru saja datang

"iya iya sabar Seulgi, gue abisin minum gue dulu" wanita bernama Joy itu menghabiskan minumannya dengan tergesa-gesa dan mematikan telpon nya

"oh ya Seul, lo dapet kan obat nya?" Joy bertanya sambil berdiri dari kursi nya

"iya gue dapet, obat ini kita jadiin contoh. Jangan sampe ada yang tau!" setelah percakapan itu, Joy dan Seulgi pergi dari kantin rumah sakit.

"ahh gue mikir apa sih! yang namanya Suho sama Chanyeol kan banyak, mungkin maksud mereka bukan Suho sama Chanyeol yang gue kenal. ehh tunggu tadi mereka bilang obat kan? obat apa yah? Apa mungkin mereka abis berobat?" Ziera menepis pikirannya tentang wanita-wanita tadi dan berlalu pergi kembali ke ruangannya

Best Friend and Love [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang