Best Friend and Love [COMPLETE]

chapter 25

Haejin's Part

Kring.. Kring.. Kring

alarm berbunyi, membuat tidur nyenyak Haejin terganggu. Haejin melenguh dan mencoba mematikan alarm nya yang berada di atas meja samping ranjang nya

Tapi, Haejin memegang sesuatu yang aneh di atas meja nya. semacam tanah dan beberapa kelopak bunga

"APA INI?!!" kaget Haejin saat melihat setumpuk tanah merah dan kelopak bunga mawar di atas nya, yang menghasilkan aroma khas pemakaman.

"INI APALAGI?!!" Haejin mengambil kertas yang ada di di sebelah tumpukan tanah itu

'sebentar lagi, lo bakal ngerasain gimana rasanya ada di dalem tanah itu. di dalam peti mati' isi surat itu

Haejin melempar kasar surat itu, kejadian beberapa tahun lalu berputar di otak nya

saat Haejin masih SMP, Haejin pernah di teror habis-habisan oleh seseorang. hal itu berlangsung selama setengah tahun, dan tentu hal itu menyisakan trauma tersendiri pada Haejin.

Haejin tak mau memikirkannya lama-lama, dan Haejin hanya menganggap ini semua ulah orang iseng atau ini hasil kejahilan Hoshi

Skip

Haejin duduk diam sambil melamun, tak dapat di pungkiri kalau Haejin jadi kepikiran. Ia takut kalau kejadian saat SMP dulu terjadi lagi

ruangannya yang berada di lantai 3 membuat Haejin sedikit melupakan kejadian pagi tadi, karena Haejin dapat melihat pemandangan kota dari atas sini.

Prangg

"AAAAAA!!" Haejin berteriak saat ada batu yang masuk ke ruangannya melalui jendela dan membuat kaca nya pecah

Tokk..Tokk

"Haejin, lo lagi apa di dalem!? ini Yoongi, apa yang pecah?! Haejin jawab!" Yoongi yang memang sedang berada di balik pintu karena akan menemui Haejin bersama Yuju dan Yerin untuk membicarakan comeback BTS. tapi mereka terkejut saat mendengar suara pecahan kaca dan suara teriakan Haejin

Sedangkan di dalam, Haejin sedang bersembunyi di bawah meja karena saking takut nya

Brakk..Brakk..Brakk

terdengar suara dobrakan dari arah pintu, itu Yoongi yang sedang mendobrak pintu. di sertai suara jeritan dari Yerin, Yuju, dan Chaeyong yang ikut panik

Sedangkan di dalam ruangan, Haejin sama sekali tak memperdulikan suara riuh dari luar.

"Haejin lo dimana?!" Yoongi masuk dengan tergesa-gesa dan mencari Haejin di seluruh sudut ruangan

"Haejin ya ampun!!" Yoongi menarik pelan tubuh Haejin yang berada di bawah meja, hati Yoongi teriris melihat penampilan Haejin yg seperti ini.

Rambut acak-acakan, tubuh bergetar, berkeringat dingin, mata sembab dengan raut wajah gelisah.

Yoongi menggendong pelan tubuh Haejin ke arah sofa, dan menempatkan Haejin di atas pangkuannya. sambil mengusap pelan kepala Haejin agar bisa sedikit tenang

"ini apa?" Yuju mengambil batu yang tergeletak di lantai, seperti nya batu itu yang membuat kaca ruangan Haejin pecah

tapi ada satu hal yg menarik perhatian nya, yaitu sebuah kertas yang membungkus rapi batu itu

Sebuah surat.

'ini baru awal, park Haejin-ssi. jauhi 'Y' maka hidup mu akan aman. tapi kalau ku lihat kau masih berdekatan dengannya, tak akan ku biarkan hidup mu tenang sampai kau mati sekalipun' isi surat itu di bacakan cukup keras oleh Yuju, dan membuat Haejin mendengarnya juga