Cowok Yang Membantuku

2.3K 37 0
                                    

Aisyah Po'v On
Awal Pelajaran Adalah Biologi Dimana Kami diminta ke Perpus, Aku Dan Naila Membereskan Buku-buku ku Dan Sampai disana aku duduk Bersebelahan dengan Jhody Cowok sekelas denganku, di belakang ku dan di sekitarku di penuhi oleh cowok-cowok yang Dengan Iseng nya

Menggangu ku Untung saja Ada Jhody Yang Menegur Cowok-cowok iseng itu sehingga aku jadi bisa memperhatikan Apa yang Dijelaskan Ibu Di depan.

   Saat di sela-sela pelajaran Aku Kebelet Pipis namun aku tidak berani izin ke toilet buat buang air kecil. Aku paun bertanya pada teman ku Henny katanya bilang saja ke Ibu Izin ke Toilet Aku pun Izin ke Ibu Guru buat Ke Toilet sebentar

"Ibu, ibu..," Aku berusaha memanggil ibu yang tidak mendengar Aku memanggilnya Aku berusaha Memanggil Ibu Guru agar dia menoleh padaku dan akhirnya ibu pun menoleh sambil menunjukan ekspresi Seolah sedang bertanya kepada ku ada apa aku memanggilnya

"Ibu saya Izin ke Toilet dulu ya Soalnya mau buang Air Kecil," Ibu guru Hanya menagguk artinya Mengizinkan aku ke Toilet.
    
5 Menit Kemudian.....⏰
Aku keluar dari toilet dan merapihkan bajuku setelah menurutku agak rapi aku melangkahkan kaki ku kembali ke perpustakaan, Aku duduk di tempat duduk ku tadi dan aku menyadari Seseorang memperhatikan ku yang benar saja dia adalah Ketos kami Namanya Feri, dia adalah pacar dari teman ku Imma Aku merasa heran mengapa dia terus menatapku. Aku takut pacarnya marah jika kami berpandangan seperti ini yang benar Saja Imma menatap ku tajam aku buru-buru mengalihkan pandangan ku ke arah guru ku yang sedang menjelaskan. Feri Hanya tersenyum kepadaku 15 menit berlalu.. Jam pelajaran kami sudah berakhir aku buru-buru membereskan alat tulis dah buku ku 2 Orang cowok Ganteng berkopiah memasuki perpustakaan mereka adalah Anggota Osis yang membagikan Surat Undangan
Outbound Tak sengaja Aku hilang keseimbangan Buku-buku ku pun Berserakan

Aku membereskan buku ku tanpa di sadari tangan seorang cowok membantu ku merapihkan dan membantuku untuk menyusun buku ku

"kamu gak papa kan?"

"iyaa kak Aku ga pp makasih ya kak,"

"Iya ade lain kali hati-hati ya bawa buku ade ,"

aku hanya tersenyum sambil menjawab

"Iii iyaa kak Makasih ya kak,"

kakak itu tersenyum

"Iyaa de sama-sama,"

kakak yang satu memberi ku amplop undangan Outbond kepadaku Itu adalah Kakak Wahyu Kakak Kelasku yang sering ikut Majelis Rasulullah seperti Shalawatan di Sebelah Rumahku, Sungguh Aku mengidolakannya Dia hanya tersenyum padaku dan aku membalas dengan tersenyum lebih manis kepadanya.

Hari ini aku sangat senang banget bisa bertemu dengannya Tenyata dia sekolah disini Sungguh aku mengidolakannya Namun aku tidak bisa memilikinya😅
                              ***
Aisyah PO'V Off
Aisyah pun kembali ke kelasnya dan memasukan buku-bukunya sambil tersenyum manis dia senang bisa bertemu dengan cowok bernama Kak Wahyu itu, Tiba-tiba

"Dorrrrr...."
Aisyah kaget ternyata Naila lah yang menaggetkan nya

"hahaha.. Kaget ya," ucap Naila Dengan Muka Watadosnya

"yaiyalah.. Lo bercandanya kelewatan ya untung aja gue gak punya penyakit Jantungan. Coba aja gue penyakit gitu Bakalan Mati gue," Naila Cekikan menertawakan ekspresi Aisyah.

"udahlah Syah gak usah Lebay gitu, btw lo udah punya regu Buat outbound belom? Kalo belom Ikut kelompok gue aja ya!" ucap Naila memaksa Aisyah hanya menunduk pucat

"Aisyah lo kenapa Syah lo ga ikut?" Aisyah meganguk

"Iiyaa Nail gue gak bisa ikut," Naila Memasang ekspresi sedih

"kenapa Syah? Padahal kan gak asik kalo gak ada lu, please deh ikut,"

ucap Naila Memohon Aisyah hanya tersenyum

"Nail masih banyak teman yang lain kok yang lebih asik, gue lagi sakit makanya gak bisa ikut sorry ya," ucap Aisyah Mencubit pipi temannya yang bawel itu

"iii awww sakit tau ya udah lah padahal kan gue mau bagi-bagi makanan sama lo," ucap Naila dengan gemesnya Aisyah hanya tersenyum

"maaf ya lain kali aja ya Nail," Naila hanya tersenyum
                               ***
Ting.. Ting.. Ting..
Suara bell Menunjukan artinya para siswa/siswi SMAN 1 Melati Putih Akan pulang ke rumah mereka masing-masing sebelum pulang Siswa/Siswi di suruh ke lapangan mendengarkan pengumuman
Dari Bapak Surdiasono

"Anak-anak besok kita akan mengadakan Outbound, Bapak harapkan anak-anak ikut semua dan membawa makanan buat makan Bapak dan ibu guru bawakan nasi kuning juga buat bapak ya," ucap Bapak Sudrdiason Melawak Siswa/Siswi anak Murid nya Ada yang menjawab

"Ahh si bapak mau melawak atau mau ngumumin sih,"

"ahh si bapak mau Outbond atau mau bikin acara syukuran sih? Kok pake acara bawa nasi kuning lagi,"

"Ahh si bapak Lawannya Garing," dan sebagainya Aisyah Dan Naila Tersenyum menahan tawa mereka Karena takut di hukum oleh Pak Sudrisono setelah itu mereka berdoa sebelum pulang ke rumah masing-masing Bapak Sudrisono pun membubarkan Muridnya agar pulang ke rumah masong-masing

"Anak-anak kalo pulang jangan nyangkut ke mana-mana lagi ya, jangan nyangkut di dermaga, Di perbatasan dan jangan sampe nyangkut di jalan Ya dengan menggunakan baju sekolah awas kalo bapak ketemu tak kasih jewer telinganya sampe putus jangan kemana-mana lagi kalo mau jalan Ganti baju dulu baru jalan jangan pake baju sekolah ngerti!" Anak-anak menjawab dengan malas

"iyaa elah pah pulang cepet tan napah,"

"Pak mau di kasih Sepatu gue lumayan kan pak 2 minggu gak di cuci nih,"

"Cepetan napa pak panas nih," anak-anak mengeluh Karena pak Sudrisono belum juga membubarkan barisan setelah itu

"Baiklah sebelum kita pulang marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing berdoa mulai....  Berdoa selesai baiklah pulang ke rumah masing-masing jangan ada tang nyangkut lagi ya baiklah seluruh barisan bubar jalan," barisan di bubarkan Aisyah dan Naila menuju parkiran Motor mereka.
                            ***
     Naila menanyakan Jihan apakah Jihan berubah pikiran

"Aisyah lo gak nyesel kan besok gak ikut," Aisyah tersenyum ke Arah Naila dan menjawab

"iyalah Nail Aku gak akan menarik kata-kata ku," "yaudah deh Jihan jangan menyesal ya bye,"

"bye Nail hati-hati ya," Naila hanya tersenyum sambil menjalankan mitor Revo putinya Aisyah tersenyum Simpul Sambil Mengeluarkan Motor Matic merahnya dan segera pulang ke rumahnya.
                          ***
TBC
Maaf kalo ceritanya gaje
Maklumin aja author baru belajar bikin cerita😆
Vote/Comment ya
Bye
Author Jihan

Tak Kenal Maka Ta'arufTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang