Adakah sebuah rasa yang tidak terdefinisi namun berulang?
Adakah sebuah tanya yang tidak terjawab namun hadir?
Adakah sebuah kerinduan yang tidak berbalas namun terlengkapi?
Adakah sebuah masa yang tidak terputus namun berawal?
Semesta kita, mempunyai jawaban atas segala pertanyaan dualitas yang tidak pernah tuntas. Bersembunyi dalam derik jangkrik atau tetesan air hujan. Ia menjawab sekaligus bertanya. Katanya, "jika kau perlu jawaban, pertanyaan itulah jawabannya."
Sebuah warung tenda yang dipertanyakan kehadirannya, keberadaannya, keeksistensiannya. Pun pemiliknya. Dia ada, lebur dalam imaji dan kenyataan. Ada bersamamu, saat kau mau. Dia tidak tercipta dari A. Pradipta atau sejenisnya. Tapi ia tercipta karena kamu ada.
A.