Terbukalah kau akan kesadaran
Yang seringkali kau pilih untuk lewatkan
Sebening embun yang seratus persen transparan
Sekering kumpulan butir debu dalam hamparanTerbukalah kau akan kebebasan
Yang kau batasi, identitasi, dan lupakan
Menghilang bagai kunang-kunang mati di kegelapan
Melebur bersama tak terbatasnya angka delapanTerbukalah kau akan kelahiran
Yang mati sebelum kehidupan
Yang berakhir sebelum pengawalan
Yang kembali sebelum kepulangan
Yang dua sebelum ketunggalanKesadaran. Kebebasan. Kelahiran.
Semua bermula satu. Hanya Aku.
A.

KAMU SEDANG MEMBACA
Diner With Philosophy
DiversosProsa pendek tentang Dia dan Mereka Yang Memahami