Cari cara lain

25.6K 4.2K 680
                                    













•••

" Now, i know her name from my friend. She is Yana. Yana Adeeva",
Jungwoo

•••











Setelah bel pulang berbunyi, Jungwoo buru-buru memasukan alat tulisnya ke dalam tas gembloknya. Pasalnya Jungwoo memiliki janji dengan temannya untuk bertemu di kafe dekat sekolah.

Hanya cara ini yang bisa Jungwoo lakukan. Mencari tahu nama si gadis yang selama ini membuat dirinya penasaran. Jungwoo bahkan tak tahu mengapa ia harus melakukan ini hanya satu nama seorang gadis.

" Gue duluan ya", kata Jungwoo.

" Tumben, mau kemana lo? ", tanya Haechan.

" Ketemu Mark",

Sampai di sana sudah ada Mark yang tengah duduk santai sambil menikmati minumannya. Ia memakai seragam basket sekolahnya.

" Kenapa nih, tumbenan kak ngajak ketemu", kata Mark.

Ngomong-ngomong, Mark adalah adik kelasnya dulu di smpnya. Jadi mereka saling kenal.

" Lo kenal Yeri sama Arin kan? ", tanya Jungwoo.

" Oh iya. Gebetan gue, Kak. Kenapa?", kata Mark.

" Anjir songong bener lu punya gebetan banyak",

" Yah namanya juga orang ganteng, Kak", balas Mark.

" Kebanyakan maen si lu sama Lucas. Nontonin film biru mulu sih",  kata Jungwoo.

Ngomong-ngomong, Jungwoo baru tahu apa itu film biru dari kakak iparnya. Bahkan kakak iparnya itu menertawakan dirinya. Pasalnya usia delapan belas tahun namun tak mengerti apa itu film biru.

" Jadi gini, temennya Arin sama Yeri itu siapa ya? ", tanya Jungwoo.

" Banyak, Kak",

" Maksud gue yang selalu sama mereka berdua. Kan sering bertigaan kan mereka. Satu laginya namanya siap", tanya Jungwoo lagi.

" Oh itu sih tiga serangkai. Satu laginya Yana kak. Yana Adeeva. Temen gue juga dia", kata Mark.

" Oh, okee namanya Yana ya",

" Iya. Orang-orang biasa manggil dia Na. Kenapa kak? Naksir? ", tanya Mark.

Jungwoo hanya terdiam. Ia sendiripun tak tahu apakah dirinya menaksir gadis itu, Yana. Ataukah hanya sekedar penasarana saja.

" Dia ga suka cowok anak Stm. Ga suka cowok ngerokok. Ga suka cowok yang suka tawuran", kata Mark.

" Dia juga ga suka cowok minum alkohol. Dan satu lagi dia ga suka cowok anak futsal, Kak", balas Mark lagi.

Diam-diam Jungwoo mencatat dalam otaknya apa yang dikatakan Mark. Namun, ia agak kecewa. Sebab orang yang tidak disukai Yana justru berada di dalam dirinya.

Jungwoo anak stm, Jungwoo suka merokok, Jungwoo anak futsal, dan Jungwoo pernah beberapa kali ikut tawuran dan minum alkohol. Tentu itu pasti akan menyulitkan Jungwoo untuk mendekati Yana.

" Gue bukannya apa-apa nih kak. Mendingan ga usah ngarepin cewek kaya dia-lah",

" Masih banyak kok cewek yang menerima lo apa adanya. Baik buruknya. Apalagi nih ya lo ganteng kak", kata Mark lagi.

" Emang banyak cewek diluar sana mau nerima gue apa adanya", kata Jungwoo.

" Tapi yang kaya Yana Langka. Dia cewek baik dan pantes mendapatkan yang terbaik. Dan gue akan merubah diri gue jadi yang terbaik", katanya lagi.

Lantas mengambil tas gemboknya yang ia taruh di atas meja. Bersiap pergi meninggalkan Mark yang tengah terbengong dengan ucapan Jungwoo.

Jungwoo merasa tidak suka dengan apa yang dikatakan Mark untuk mencari cewek lain yang menerimanya. Sungguh. entah mengapa. Padahal toh Jungwoo sendiri juga tidak tahu. Ia tak mungkinkan naksir cewek yang baru ia ketahui namanya?

" Yaudah, Mark. Gue duluan ya. Makasih waktunya", kata Jungwoo.

" Kak, lo ga baperkan apa yang gue bilang",

Jungwoo hanya menggelengkan kepalanya. Lalu mengacungkan jempolnya kepada Mark. Bahwa ia baik-baik saja.

ANAK STM || Jungwoo √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang