hay reader!!!
met pagi/siang/sore/malam, terserah kalian bacanya kapan.
hari jumat datang!!!
lama ya!!! sorry deh.
ketemu lagi guys!!!
ada yang kangen nggak?/GR/plak/
let's go!!!
"Bisa diam sebentar." Ucapku sambil berdiri di depan kelas.
Mereka semua menatapku antusias, tatapan inilah yang terkadang membuatku malu sendiri. Mereka selalu menatap antusias lawan bicaranya dan aku suka itu. Mereka yang tadinya asik belajar kini tengah menatapku, menunggu kelanjutan perkataanku tadi.
"Guru Kang sakit, dia tidak bisa mengajar hari ini." Lanjutku.
"Dia tidak memberikan tugas?" tanya seorang namja dengan nametag Kim Hyu Jin.
"Dia hanya menyuruh kita belajar." Jawabku.
"Ah sial. Padahal aku sangat menyukai pelajaran matematika." Kata Ahn Yeong Hwa.
"Suhak? Aku juga menyukainya." Kataku.(matematika)
"Kau menyukainya? Kalau begitu, kenapa tidak kau saja yang menjelaskan di depan." Ucapnya lagi.
"Andwae!!! Dia harus ikut denganku." Sahut Nara.(Tidak bisa)
"Eodigaseyo?" tanya Yeong Hwa.(Kau mau pergi kemana?)
"Bimil!!!" jawab Nara.(rahasia)
"Huh, pergilah." Ucapnya.
"Ya! Kim Hyun Jin. Aku titipkan kelas ini padamu." Kata Nara.
"Nega Wae?" tanya Hyu Jin tidak terima. (Kenapa aku?)
Nara tidak menjawabnya dan langsung menarikku keluar kelas. Hyu Jin hanya mampu menghela nafas setelah kepergian kami. Nara mengajakku ke sebuah tempat, entahlah dimana itu.
"Kita mau kemana?" tanyaku sambil melepaskan tanganku yang sejak tadi dipegang Nara.
"Suatu tempat!! Tempat yang belum kuberitahukan padamu." Jawabnya.
"Tempat rahasia? Bukankah kau harus minta ijin pada seseorang dulu jika ingin kesana?"
"Tentu saja. Bahkan dia sendiri yang menyuruhku membawamu kesana."
"Apa maksudmu?" tanyaku dengan raut wajah ngeri.
"Tenang saja, aku bukan orang jahat. Sebentar lagi kau akan bergabung dengan kelompok kami."
Aku masih tak mengerti dengan apa yang diucapkannya. Aku harap dia tidak bohong dengan apa yang diucapkannya tadi.
"Heh, mau kemana kalian?" tanya seorang yeoja dengan nametag Jang Seo Rin.
"Bukan urusanmu!!" jawab Nara.
"Neon?" katanya sambil menatapku. "Bukankah kau yang lari dilapangan tadi?" tanyanya, aku tak mengerti apa maksudnya. (kau?)
"Apa katamu?" tanya Nara.
"Awas saja ya, kalau kau berani mendekati 'Oppa' ku." Ucapnya dengan nada mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
가지마 (Don't go) : Park Chanyeol
FanfictionKu rasa aku mulai mengaguminya. cowok keren yang duduk di pojok sana. dia yang enggan tersenyum itu justru membuatku tergugah ingin lebih dekat dengannya. Bisa dikatakan aku selalu bersamanya, karena dia sahabat dari teman sebangkuku. meski aku han...