Your Smile (BTS) [M]

Chapter 7

Haiiii para readers aku kembali lagi maaf lama updatenyaa nihhh ........

maaf baru bisa update lagi yaa guysss ......

selamat menikmati ^_^

"Baiklah ayo kita mulai permainannya," sahutnya. Dan pas di perputaran pertama mulai dan si pulpen itu juga berputarai sampai si benda yang suka dipakai tulis itu berhenti didepan.....

Deg

-----------------------------------------------------------

Author POV

Ternyata pulpen itu berhenti didepan via sendiri, membuatnya sangat gugup sekali akan pertanyaan yang akan dilontarkan nantinya.

Kemudian sang maknae bts Jeon Jungkook bercicit, "Baiklah aku dulu yaa yang bertanya pada noona? Hehehe," dibarengi dengan kekehannya. "Baiklah," sahut sang noona yang dipanggil Jungkook tersebut.

"Diantara kami bertujuh noona menyukai siapa?" cicit Jungkook yang mambuat via yang ditanya langsung bermuka pucat ditanyai seperti itu oleh sang maknae bts tersebut.

Selama beberapa detik dia berfikir didalam otaknya 'bagaimana aku mengatakannya iikkhhh ini sangat membuatku gugup huffttt bisa-bisa aku mati ditempat juga' batinnya .

Sementara member yang lain menunggu sang empu yang diberi pertannyaan itu masih menutup mulutnya dengan rapat sambil menggigit bibir bawahnya. Membuat para member bts dibuat gemas akan kegugupan sang empu yang ditanyai pertanyaan tersebut, seakan-akan ia di jatuhi bom atom yang siap meledak.

Kemudian dia bersuara, "Park Jimin??". Dan kemudian dijawab dengan member ber oh ria, sedangkan orang yang disebut bersuara, "Gumawoo via~ssi," cicit orang bermarga Park tersebut diselingi dengan senyumannya yang membuat orang bernama lengkap Viannisa Deliana itu merona pipinya seperti kepiting rebus dibuatnya.

Seakan-akan dunia milik berdua meraka saling melempar senyum, membuat para member lainnya hanya geleng-geleng kepala. "Hyung?! Noona?! Jangan saling tatap begitu dong serasa dunia berdua aja, cari tempat lain sana buat kalian mengobrol berdua mungkin saja kalian butuh begitu ??" cicit sang maknae menggoda keduanya.

"Bolehkah aku berbicara berdua saja denganmu via-ssi?", ujar pria bermarga Park tersebut disambut anggukan olehnya.

Kemudian para member bts langsung bersorak ceria dengan ajakan sang member yang bermber bts yang bermarga Park satu-satunya di bts tersebut malah menjadi nyata atas godaan sang maknae yang menyuruhnya berbicara berdua dengan gadis yang dipanggil noona tersebut oleh sang maknae.

Tapi lain halnya Kim Taehyung yang duduk disamping Park Jimin pria yang seumuran dengannya terlihat tidak terlalu suka akan ucapan sang maknae bts. Dia juga tidak tau Kenapa? Dia bisa merasa tidak suka dan kesal akan rasanya tersebut.

-----------------------------------------------------------

Via POV

Sesampainya kami di taman halaman belakang rumahku, kami hening beberapa saat tidak ada yang mulai berbicara. Sampai aku sendiri merasa bosan dan akhirnya aku yang memulai duluan.

"Jimin-ssi ada apa memangnya ingin berbicara denganku berdua saja," to the point.

"Kan sudah kubilang jangan panggil aku seformal itu kitan kan seumuran ?" jawabnya dengan sengaja mengalihkan pertanyaan ku dan menunjukkan eye smile-nya.

"Baiklah jimin-ssi maksudku jimin ......." kataku.

"Kamu kuliah semester berapa sekarang via ?".

"Aku sedang tahap melakukan skripsiku sekarang," jawabku.

"Ooohh secepat itukah ???".

"Ya.... Aku mengambil sistem percepatan, soalnya aku juga disuruh cepat-cepat papa memegang perusahannya yang ada dikorea sana sekaligus menghendle butik dan restaurant mamaku yang disana juga".

"Woaahh jinjja ?? berarti kita bisa saling bertemu dong disana ??" katanya.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman saja. Membuatku kegeeran saja, aku jadi membayangkan aku dan dia akan ngedate nantinya disana hihihi. Hus hus via kamu jangan pikir yang macem-macem nanti yang ada malah ada scandal lagi dengannya secra dia kan idol batinku. Buru-buru kuenyahkan khayalanku itu malah membuat pipiku merona ditambah udara dingin disini karna habis hujan.

Kemudian ia berdiri dari bangku taman. "Via sebaiknya kita kedalam saja sepertinya akan hujan lagi diluar". Dan di balas anggukan olehku.

Kemudian aku berjalan duluan didepannya dan dia dibelakangku. Karna saking gugupnya aku sampai tidak memerhatikan jalan yang licin didepanku lalu aku terjatuh. Maksudku hampir terjatuh karna untungnya jimin langsung sigap menarik tanganku. Dan aku langsung jatuh dipelukannya.

"Gwencanayo ??" tanyanya dengan rasa khawatir dan aku masih didalam dekapannya masih mengatur nafasku dan jatungku berdetak cepat sekali sampai dia mungkin mendengarnya juga.

"Iyaa aku baik-baik saja jimin," kataku sambil mendongak ke atas karna dia lebih tinggi dariku. Walaupun dia paling pendek di antara member BTS. Tetapi bagiku dia sangat tinggi kok. Karna ukuran pria rata-rata di indonesia pendek-pendek sebenarnya.

Kemudian kami masih saja bertatapan dan juga aku masih berada didekapannya. Sampai wajah jimin semakin mendekat kewajahku bahkan sekarang nafasnya sangat terasa kewajahku ini. Semetara itu aku masih mengatur detaj jantungku yang menggila. Dan sampai hidung jimin dan aku bersentuhan dan kemudian kalian tau apa yang terjadi selanjutnya ??

Dia

Dia

Dia

Menciumku dan matanya tertutup sedangkan aku mataku mebelalak masih belum sadar dan beberapa detik kemudian tidak tau kenapa mataku terpejam malah membalas ciumannya yang tadinya lembut sekarang menjadi agak menuntut sampai aku kuwalahan mengimbanginya.

TBC

Hayooooo penasran yaa selanjutnya apaa yang terjadi wkwkw.

Maaf yaaa para readers baru bisa update lagi solanya aku sibuk banget sih ngurusin ade aku masi bayi soalnya.

Hahaha jadi baby sister aku wkwk.....

See you next chap.................