Mataku terbuka karena ada cahaya yang menusuk. Perlahan-lahan kulihat pemandangan. Seperti berada suatu tempat yang tak asing bagiku. Ya, di kamarku.
"Kamu sudah sadar Tisha?", ada sesosok makhluk kecil yang tadi membuat ku kaget hingga pingsan.
" Lo siapa?!",tanyaku.
"Kan tadi aku mengatakannya, aku Peri Flesyyum".
Sejenak aku mengingat kejadian sebelum aku pingsan, ya benar, dia telah mengatakannya bahwa ia adalah seorang peri.
Walaupun aku masih kaget, tapi rasanya tak sekaget tadi, mulai berkurang." Tisha, dimana kau menyimpan benih bunga Fresphelon yang telah kuberikan?",
tanyanya.
Benih bunga Fresphelon,benih bunga Fresphelon, benih bunga Fresphelon.
Aku mencoba mengingat,ingat, benih bunga Fresphelon,seperti suatu kata yang tak asing bagiku.Ya! Aku baru mengingatnya.
Saat aku menganggap bahwa diriku amnesia, tidak,semua itu tidak terjadi,kini aku dapat mengingatnya.
Rasa senang dan lega bercampur aduk."Aku lupa setelah kejadian itu, jadi aku tak tau aku meletakkannya dimana?", jawabku.
" Hahahahaha.....,tidak Tisha aku hanya bercanda, benih bunga itu sekarang telah ternanam di Daivy World. Sebagai putri Daivy World sebaiknya kita segera merawatnya",jelas peri itu."Jadi?", tanyaku tak mengerti.
" Ayo kita segera pergi ke Daivy World Putri Tisharona Qlesyia",ajaknya dengan hormat."Putri Tisharona Qlesyia? Hei! Aku ini Tisha Arumika", jawabku.
" Aku tau kamu akan kehilangan beberapa ingatanmu",ujarnya dengan mimik wajah sedih.
Dalam batinku, sebernanya aku ini siapa?.-thanks for reads-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fairy
FantasíaSejak kedatangannya, hidupku mulai berubah,lebih menyenangkan dari yang sebelumnya. Walaupun orang lain menganggap dia adalah teman fantasi ku, tapi aku menganggapnya sebagai teman nyataku. Siapakah yang ku maksud 'dia' itu? Baca cerita selengkapnya...