(8) Sulit

240 17 0
                                    

Merindukanmu terlalu sulit.
Ribuan kata hanya tergantung di langit.
Berbait puisi berserak dalam malam yang pahit.

Alunan lagu yang semula pelan kini mulai memekakkan telinga
Berpura seolah mendengarkan suara, padahal aku sedang mendengar irama rindu yang menggema.
Bersama sesak yang menyamar pada ribuan tawa.
Menyiksa, menuntutku terjaga hingga pagi menjelma.

Aku tahu bahwa kamu tahu.
Tapi apa pedulimu?
Bahkan untuk sekedar mengucap kata rindu kamu tak akan mau.

-Purwokerto, 14 Mei 2018

Sebait Rindu UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang