Pada segumpal pekat dan sunyinya gelap, sepasang mata menolak untuk memejam.
Pada sudut kamar yang mendendangkan kesunyian, sepasang telinga memaksa tak mau dengar.
Karena mata dan telinga ini hanya ingin mendengar dan menatap hadirmu.
Diri ini begitu mendambamu.
-Purwokerto, 9 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebait Rindu Untukmu
PoetryHanya sekedar menuliskan apa yang ingin aku ungkapkan. Semua hal tentang kamu, tentang rindu, yang tak mampu aku lisankan di depanmu. Silahkan add ke library, siapa tahu ada tulisan yang mewakili perasaanmu😊