II.

801 150 24
                                    

M.E.R.A.L.O.I.S.E

Yunjae

Karena ini dunia mereka dan yang lain cuma numpang!

Gia & Vea

Mimpi seolah menjadi jembatan antara masa lalu dan masa yang akan datang.’

Jaejoong terkesiap saat manatap deretan huruf yang tiba-tiba muncul di bawah huruf-huruf yang ditulisnya. Jantungnya tiba-tiba berdetak cepat. Ia menelan saliva lalu menarik napasnya mencoba bergerak kembali untuk menggoreskan pena bulunya pada perkamen kosong dalam lembar buku ‘Reurtwinora’ itu.

‘Who are you…?’

Laki-laki itu menggigit-gigit ujung pena bulunya. Menunggu apa yang akan muncul diatas kertas di hadapannya. Ini hanya kebetulan atau hanya sebuah sihir? Dalam otaknya ia mengira-ngira. Apa buku ini sejenis buku sihir yang bisa memberikan jawaban atau nasihat? Baru saja tangannya bergerak akan menutup buku tua itu, sesuatu membuatnya kembali terpaku. Beberapa kata meliuk-liuk bagai air hitam di atas kertas dan lama-lama timbul membentuk sebaris kalimat.

Yunho… Jung Yunho.’

Mata doe Jaejoong mengerjap dengan cepat. Anak laki-laki berwajah menawan itupun kembali menarik napas sebelum mengarahkan tangannya yang berkeringat keatas buku. Ia cukup terkejut bahwa ada sebuah nama sebagai jawaban atas pertanyaannya.

‘Apa kau pemilik buku ini?’

Jaejoong menatap serius pada lampiran buku yang ada dalam genggamannya. Ia takut sekaligus penasaran saat melihat kata-kata yang perlahan tersusun dalam lembaran kertas itu. Apakah ini seperti buku milik penyihir hitam Lord Voldemort seperti yang diceritakan? Jika benar begitu, tidakkah buku ini berbahaya? Jaejoong mulai merasa cemas sekarang. Apalagi ia membawa buku itu dari sesi terlarang di perpustakaan.

‘Siapa kau?

Ia tertegun menatap sebaris kata tanya itu. Haruskah ia menjawabnya? Tapi, mungkin saja buku ini tau tentang apa yang dicarinya. Apakah itu mungkin kalau buku ini memiliki sihir yang bisa menjawab semua pertanyaan?

‘Kim Jaejoong. Namaku Kim Jaejoong. Jadi… Apa kau pemilik buku ini, atau kau adalah jiwa dari buku ini?’

Tidak lama kemudian muncul tulisan lain sebagai jawaban atas pertanyaanya.

Apa maksudmu?’

Jaejoong mengerutkan keningnya. ia tidak mengerti, sungguh.

‘Kupikir kau salah satu dari mereka. Kau tau? mungkin seperti buku sihir pemberi jawaban.’

‘Sihir? Kau dari dunia sihir?’

Okey. Jaejoong benar-benar bingung sekarang. Kecemasannya bertambah. Bagaimana kalau dia dari dunia lain, seperti manusia. Tapi itu tidak mungkin. Tidak ada buku di dunia manusia yang dapat memunculkan tulisan seperti ini selain di dunia sihir. Sedikit gugup, ia kembali menulis sesuatu pada lembaran itu.

Apa kau tidak? Where are you from?’

BOUGH!

Jaejoong meringis sambil mengusap kepalanya. Ditatapnya Squip, yang baru saja menghantam kepalanya. Pemuda itu memanyunkan bibir saat mendengar gelak tawa Changmin bersama teman-temannya.

M E R A L O I S ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang