Part 16

3.2K 135 2
                                    

"Yaudah" ucap Kevin lalu menutup pintu kamarnya. Kevin menyender pada pintu dan bernapas lega.

Sementara Keyla dibalik pintu hanya menggerutu tak jelas.

***

"Lun ini taroh dimana?" tanya Bella.

Luna yang sedang memasang hiasan dekorasi pun menunduk kebawah karena saat ini ia tengah menaiki kursi.

"Tuh, tapi ati-ati ya" tunjuk Luna dengan dagu nya.

"Ehem!" dehem seseorang.

"Luna" panggil seseorang, Luna menghela napas lalu menunduk.

"Eh ada apa kak?" tanya Luna sedikit canggung karena kehadiran sang ketua osis tiba-tiba.

"Tuh kenapa belom dipasang?"

"Iya kak bentar"

"Buruan pasang yang bener"

"Iya kak Joy, bawel ih"

Joy hanya terkekeh kecil mendengarnya. Luna pun sibuk kembali memasang hiasan dekorasi.

Yaa.. Joy adalah ketua osis.

"O iya satu hal lagi, gue minta Id Line temen loe itu"

"Siapa?"

"Si cerewet"

"Buat?"

"Kepo deh loe pokoknya gue minta"

"Iya aduh udah nanti aja dong kak gue sibuk nih, kakak ganggu terus" dumel Luna.

Joy menahan tawa nya. Lalu ia berniat untuk menjaili adek kelas nya ini.

"Kak tolong ambilin gunting dibawah itu dong" pinta Luna tanpa menoleh.

"Apa? Ga kedengeran?" ucap Joy berbohong.

"Gunting kak! Ambilin" ucap Luna mengeraskan suaranya.

Joy lagi-lagi terkekeh.
Lalu ia melihat sekitar, dan menemukan gunting tersebut dan memberikannya pada Luna.

"Nih"

Tangan Luna melayang layang menggapai gunting, karena ia tak menoleh ke bawah dan tetap fokus ke hiasan yang ia pasang.

"Woy! Loe liat ga!"

Luna menunduk dan mengambil gunting itu dari tangan kak Joy.

Namun ia jadi kehilangan keseimbangan, dan__

Brukk!

"Aduuhh" ringis Luna memegangi lututnya.

"Aduuh.. Lun"

"Kak Joy? Yaampun"

Luna segera menyingkirkan kursi yang menindih Joy, tadi saat ia jatuh, ia tak sadar kalau kursi nya juga ikut tumbang, dan akhirnya mengenai Joy.

Cerewet vs Cuek✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang