Reveal: IV

25 4 0
                                    

Kedua sayap kan berperang

Kau takkan memihak sang lawan

Pergi jauh ke hutan

Di mana semua di persiapkan

Berhati-hatilah kaum keduniawian

Gunakan belati ketajaman

Gadis muda siapkanlah diri

Yang baik kan datang dalam damai

Yang lain kan datang dengan badai

Kalimat pertama yang terlintas di benakku adalah: Apa apaan?

Aku membaca surat Randell keesokan harinya. Dan ku putuskan untuk tidak pergi ke pasar karena aku tidak ingin bertemu dengan mereka lagi. Jadi aku beralasan sakit dan aku menjaga rumah. Aku hanya bisa berharap agar mereka tidak berbuat macam-macam pada Serena dan ibu.

Aku ini pengecut, kan?

Yang justru kupikirkan swkarang adalah ayahku. Beliau akan menenangkanku dan membantuku melewati hal-hal kecil yang mengganggu. Aku takkan berpikir dua kali untuk nenceritakan tentang orang-orang aneh yang mendatangi lapakku pada ayah--jika ia masih disini. Tapi pada ibu? Tidak.

Terkadang dalam hati aku bertanya-tanya: Aku menyalahkan ibuku atau aku kasihan padanya?

Apapun itu, aku memikirkan kemungkinan-kemungkinan. Mereka tahu aku mempunyai kemampuan berburu; itu artinya mereka melihatku di Tempat Pelatihan. Mereka tahu mengenai kamarku dan jendelaku; itu artinya mereka melihatku di rumah.

Aku sedang memikirkan hutan.

Apakah aku sepenuhnya tersembunyi disana?

Tetapi ramalan yang ditulis Randell juga menyebut-nyebut hutan.

Ramalan itu.

Sialan pada siapa saja yang mengutarakannya pada Randell yang berpengetahuan sempit. Sepertiku. Maksudku, apa urusan kami dengan perang sayap?

Badanku masih mengigil memikirkan arti ramalan itu. Menurutku ramalan itu kurang lengkap. Seharusnya, ramalan juga memberi tahu akan kemungkinan-kemungkinan yang lebih besar seperti: akankah si baik menang melawan si jahat? Sedangkan ramalan ini sama sekali tidak memberikan petunjuk apapun mengenai itu.

Ramalan itu justru seperti undangan yang memaksa, menurutku. Masalahya, siapa yang dituju? Dan siapalah kakek-kakek tua di jalanan A-11 itu?

Di sana disebut-sebut 'gadis'. Aku berpikir mengenai Randell dan sekutunya, dan sekutunya itu adalah perempuan. Namun tak dijelaskan apa-apa mengenai kehadiran lelaki disana. Jadi aku berpikir ulang.

Kadang caraku berpikir membuatku takut. Aku hanyalah anak 13 tahun yang akan beranjak 14 tahun minggu depan (astaga minggu depan!).

Lalu sesuatu yangengerikan muncul di otakku. Bagaimana jika Randell hanyalah perantara? Dan gadis itu adalah...gadis itu adalah....

Buru-buru aku keluar rumah dan menguncinya menuju Rumah Randell.

Aku berjalan dengan degup jantung yang tak normal. Pandanganku selalu ke bawah; menyimpan emoai-emosi di wajahku untuk diriku sendiri.

CreaturesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang