This Boy is My Jeon

My Mom like Him ?

Sejak kejadian tadi, didalam bus tak terasa aku mengeluarkan air mata dan terus saja menangis

"Jim, udah doong~ ikutan sedih niih" sungwoon berkata begitu sambil merangkul ku

"Kenapa sih woon, jungkook ga ikut ? Kenapaa ?"

Aku hanya melihat kearah jendela dan terus berfikir kejadian tadi lebih tepatnya bukan kejadian tadi, tapi kata kata taehyung yang mengatai ku pelacur seakan akan selalu ter replay diotak ku dan bersahutan dengan suara jungkook yang mengatakan

"Jangan pernah bilang padaku ada yang menyakitimu, nanti orang itu akan hilang"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keesokan nya aku sakit, dokter bilang sih hanya kecapean dan hari ini aku tidak masuk sekolah
Seharian hanya disuruh istirahat di kamar oleh ibu

"Chim, bangun nak. Ada teman teman sekolah mu tuh didepan"

Aku terbangun dan mengusak mataku "iya bu"

Dan aku pun keluar kamar untuk menemui teman teman, dibantu oleh ibu

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat aku sedang mengobrol dengan teman teman, tiba tiba handphone ku diatas meja berdering dan ternyata itu telfon taehyung
Aku hanya mengabaikan nya dan lanjut mengobrol lagi dengan teman teman ku, dan seolah seperti de javu handphone ku berdering lagi saat aku melihat id calling nya ternyata jungkook

"Eh temen temen aku angkat telfon bentar ya"

Segera aku menjauh dari teman teman dan menjawab telfon dari jungkook

"Halo"

"Kamu sakit ?" suara jungkook terdengar sangat tidak bersahabat dari sebrang sana

"Iya, tapi udah gapapa ko" aku sedikit gugup menjawab nya

"Kenapa ?"

"Hng ? Kenapa apa ?"

"Kenapa sakit ?"

"Kata dokter sih cuma kecapean aja ko, sekarang udah gapapa"

"Seharusnya kemarin aku yang makan bersamamu dan didatangi orang"

"Jungkoook" aku mendengar suara jungkook dan aku bisa merasakan jungkook kecewa dengan diri nya sendiri

"Aku menyesal tidak ikut study tour kemarin"

"Udah ga ada yang perlu disesali, oh iya kamu ga kesini ?"

"Kesini mana ?"

"Rumahku, banyak teman teman ko yang dateng"