Go with Daniel ?

311 51 0
                                    

Sekarang aku sedang belajar les dengan jihyun dan daniel hyung

"Hyung, udah nih" aku melihat daniel hyung dan menyerahkan buku tugasku padanya
Dan aku pun mengerjakan tugas ku yang lain lagi

"Oh iya jim, kapan mau main kekampus hyung ? Kata nya mau cari referensi juga buat kamu kuliah"


Aku melihat daniel hyung sedikit ragu "iya hyung nanti" dan tersenyum paksa.


Saat aku sedang mengerjakan tugas, daniel hyung tiba tiba menyodorkan paper bag dan berkata "jim, ini buat kamu"



Aku melihat kearah daniel hyung "apa ini hyung ?"


"Buka aja" jawab daniel hyung sambil tersenyum


Aku pun membuka paper bag nya dan mengambil isi nya yang ternyata adalah kemeja


"Gimana jim ? suka ?"

"Ekheem" jihyun berdehem dan melihat daniel hyung sedikit sinis, aku hanya melirik jihyun dan tersenyum samar.
Aku tau, dia tidak suka daniel mendekatiku. Meskipun dia agak kurang hajar dan selalu membullyku, dia tetap adik yang menyayangi hyung nya


"Jadi, kapan mau kekampus hyung ? Besok ? atau minggu ?"



Aku yang bingung karna daniel hyung seolah olah memaksaku akhirnya menjawab "oh iya hyung, ini gimana ? Udah bener semua ? Atau belum ?"



Saat aku bertanya seperti itu daniel hyung langsung memeriksa tugasku dan aku melanjutkan mengerjakan tugasku



Saat aku sedang mengerjakan tugasku yang lain, tiba tiba saja handphone ku berdering dan aku melihat id calling nya adalah jungkook tanpa sadar aku tersenyum dan aku melihat daniel hyung "hyung aku angkat telfon sebentar ya"



Setelah berkata seperti itu tanpa menunggu jawaban daniel hyung aku langsung menjauh dan menuju halaman belakang



"Halo jungkook"


"Halo jim"


"Udah sampe rumah ?"


"udah, ini udah dikamar. Oh iya, dirumah masih ada daniel ?"


"Iya, dia ngajak aku ke kampus nya hari minggu nanti"



"Kaya aku pergi sama eunha"


"hah ? Maksudnya ?"


"Iya, aku pergi sama eunha dan kamu cemburu"


Aku terkekeh sebentar dan berkata "Kamu cemburu aku pergi sama daniel hyung ?"


"Cemburu itu hanya untuk orang yang tidak percaya diri"


Aku sedikit mengernyitkan keningku "jadi ?"



"Dan aku sedang tidak percaya diri, mungkin sampe besok"


"Kalo gitu aku ga jadi pergi deh sama daniel hyung"


"Ya, aku ga ngelarang kamu"


"Tapi kamu sedang tidak percaya diri, aku ga akan pergi sama daniel hyung, aku janji"


"Yaudah kalo gitu kamu tidur, jangan begadang"


"Iya, kamu juga"


"Dan jangan rindu"


"Hah ? Kenapa ?"


"Berat, kamu ga akan kuat biar aku saja"


Aku hanya terkekeh mendengar jungkook berkata begitu

"Oh iya, besok aku titip matrai dua ya ?"

"Hah ? buat apa ?"

"Udah, pokonya aku titip ya"


Sambil mengangguk aku menjawab "iya, nanti aku bawa"

"Yaudah, selamat tidur jimin"


"Selamat tidur jungkook"


Setelah aku menutup telfon nya aku kembali ke ruang tengah dan melihat daniel hyung sudah bersiap siap untuk pulang

"Hyung pulang"

Aku mengangguk dan berkata "maaf kalo aku nelfon nya lama hyung"


Daniel hyung tersenyum "iya tak apa jim, hyung pulang ya. Pamitin sama ibu"


Aku hanya mengangguk sambil membereskan buku.
Setelah daniel hyung pulang aku langsung menuju kamar dan tidur

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sekarang aku sudah di sekolah dan sekarang waktu nya istirahat

"Kemarin kamu kemana sama jungkook ?" sungwoon bertanya padaku sambil makan

"Kerumah dia, ketemu bunda, terus makan malem sama bunda sama ayah nya jungkook"


Aku melihat sungwoon sedikit terkejut "tumben ada ayah dirumah"


Aku mengernyitkan keningku "ko aku heran ya, kamu ko kenal sih sama seluruh keluarganya jungkook, kamu juga deket sama bunda"

Aku bingung, sungguh. Sungwoon itu seperti benar benar dekat dengan keluarga nya jungkook, dia juga kenal bibi jung, kemarin aku sempat lihat bibi jung di rumah jungkook karna ternyata bibi jung itu pembantu rumah nya jungkook

"Euumm..." sungwoon melirik ku dan tersenyum "sebenar nya aku dan jungkook itu sepupuan hehehe"


Aku terkejut "hah ? Ko ga bilang siih, iih sungwoon" aku memukul bahu sungwoon lumayan kencang. Hhhh, siapa suruh dia merahasiakan nyaaa

Sungwoon terkekeh dan menjawab "jungkook yang suruh aku jangan ngasih tau kamuu" sambil mengusap bahunya yang kupukul tadi


"Kenapa gituuu ?"


"Biar kamu selalu cerita apapun ke aku tentang jungkook atau yang lain tanpa takut karna aku sepupu jungkook"


Aku hanya memasang wajah masam dan melanjutkan makan ku "oh iya jungkook mana ya ? Kamu liat ga ?" aku baru ingat jungkook nitip matrai padaku



Sungwoon menggeleng "kaya nya ga masuk deh, soalnya dia tuh sering telat bangun dan males sekolah"



Aku menggeleng tak percaya "ish ampun ya jungkook"


.

.

.

.

.

.

.

.

Don't Forget VnM nya🙏

This Boy is My JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang