1

7.7K 527 50
                                    

"Hahahahahahaha "suara tawa khas  para pria menggema di salah satu ruangan.

Sesosok  pria lain nya, menatap  saudara saudaranya  dengan pandangan membunuh.

"Apa katanya tadi"?  Tanya Obito dengan binar jahil di matanya.

"Rambut pantat ayam" jawab Sai, dengan  tawanya semakin membuat  Sasuke  jengkel.

Itachi  menepuk adiknya dan berkata.

"Jangan serakah, tidak semua gadis, menyukai  gaya rambut mu"ujar  Itachi, sambil  menahan  tawa.

Sedangkan  Sasuke  dia mendengus  kesal.

#*******#

Naruto tertawa geli, melihat  acara drama komedi yang di bintangi aktor pavoritnya. Sampai sampai kaasannya,  geleng geleng kepala,  melihat  kelakuan putri bungsunya.

"Naru chan, ayo siap siap"?

"Mau kemana kaasan"?  Tanya Naruto, sambil  menatap acara di tv.

"Ikut kaasan saja, jangan banyak bicara. Dandan yang cantik  sana"ucap Khusina.

"Gak mau ah kaasan"!

"Kamu nolak, jatah ramen mu  Kaasan buang untuk bulan ini"
Ucap Khusina, sambil berkacak pinggang.

"Iya iya, kaasan. Hobinya ngancam mulu" ujarNaruto. Dia bangkit  dengan jalan yang di hentak hentakan, tanda ia tengah merajuk.

"Bagaimana bisa,  tousan bisa menikah dengan kaasan yang galak juga hobi memaksa" gumam Naruto.

'Sadar Naruto, jika kaasan dan tousan mu tidak menikah  kau dan Kakamu tidak akan ada.

Naruto, mengikuti  langkah kaki kaasannya. Wajahnya masih  di tekuk, membuat Khusina  menjitak kepala naruto.

"Kaasan "Naruto  merajuk.

Khusina  memandangi  sekitar cave yang mereka  datangi. Ya Khusina  dan Naruto  sudah berada di Cave yang mewah, membuat  Naruto  heran, pasalnya mereka bukan keluarga  kolongmerat.

"Kaasan, memang mau ngapain kita kemari"?  Tanya Naruto.

"Menemui seseorang, ayo"jawab  Khusina, sambil menarik tangan  putri nya, saat melihat  ada seseorang  wanita yang  tengah melambaikan tangan ke arah nya.

Naruto dan Khusina  segera  menghampiri wanita  yang sepertinya dari kalangan atas.

Naruto hanya melihat  ke arah Kaasannya dan wanita  itu tengah cepika cepiki.

"Oh ya sayang kenalin ini, bibi Mikoto, dia senior  Kaasan waktu kuliah sekaligus teman"ujar  Khusina.

Naruto mencium tangan Mikoto.

"Naruto, bibi"  ujar Naruto  dengan senyum  ramah nya.

"Kamu mirip sekali dengan Minato"ujar Mikoto.

"Ya iyalah, aku kan anak nya, bibi. "

"Ah, lucunya. Sampai  lupa ayo duduk"

Naruto menatap kedua wanita  itu, yang tengah tertawa bersam.

Oh ayolah, kenapa kaasannya mengajaknya segala, jika akhirnya  dia di kacangin, lebih baik ia tinggal di rumah dan Nonton  idol pavorite nya.

Naruto  pamit pada Kaasan serta bibi Mikoto, ia ingin pergi ke kamar mandi, dan membasuh wajahnya. 

Tapi Ketika  perjalanan  menuju  Toilet, ia melihat  seorang  laki laki yang mencurigakan keluar dari  Toilet, laki laki itu memakai  masker dan juga topi serta kacamata hitam.

Belum lagi cara jalannya yang aneh, membuat  Naruto  menyimpulkan kalau laki laki itu penguntit.

Apalagi, laki laki itu keluar dari Toilet  wanita .

Naruto lari sekencangnya ke arah pria tersebut  lalu dia menarik topi nya.

"Kyaaaa tolong ada penguntit mesum ujar Naruto, sambil  menarik masker  dari laki laki tersebut, namun  belum  terlepas, laki laki itu menariknya masuk ke dalam Toilet  pria.

Itachi Uciha, hanya merutuki  keputusan  ibunya, yang memintanya di sebuah cave, yang pastinya bakal banyak orang.

Ia seorang  Idol, dan Idol membutuhkan  tempat privasi jika ingin  membahas hal hal pribadinya.

Tanpa pikir panjang lagi dia segera  berangkat, Namun  ketika di perjalanan  ada beberapa  orang yamg mengenalinya.

Ia, terus  berlari tidak perduli dengan  orang yang ia tabrak, di pikiran nya sekarang harus selamat  dulu dari kejaran  Fans nya.

Tak lama, ia sampai  di kave tempat janjian dengan ibu tercintanya, tapi naas, lagi lagi ada Fans yang mengenal dirinya.

Untuk  menghadiri fans meet dadakan, ia bersembunyi  di toilet  wanita, setelah merasa aman dia keluar  dari Toilet wanita.

Tapi naas, seorang gadis berambut  pirang memergokinya, dia menyangka gadis itu mau minta poto atau fans meet dadakan, tapi nyatanya gadis itu berterik.

"Kyaaaa penguntit  mesum "Teriak nya, sambil menarik topi dan masker nya.

Itachi mendengar, ada orang yang berjalan ke arah sini, tanpa pikir  panjang lagi dia menarik tangan Naruto  dan membekap mulutnya, membawa gadis itu ke Toilet  cowok yang kebetulan  tengah kosong. Ia juga tak lupa membalik pengumuman, biar tak ada yang ganggu rencananya.

"Maaf  Toilet  tengah Rusak, dan sedang di perbaiki"

Naruto menatap tajam,  laki laki yang tengah bersandar di pintu untuk mencegah kaburnya si korban.

"Kau penguntit  mesum, Artis  gila idiot"teriak Naruto, untung Toilet nya kedap suara.

Itachi  hanya menatap Naruto, sambil bersidekap.

"Ternyata  kau mengenaliku, apa kau salah satu fans ku" ujar Itachi  dengan datar sedatar jalan tol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata  kau mengenaliku, apa kau salah satu fans ku" ujar Itachi  dengan datar sedatar jalan tol.

"Aku mengenalimu, bukan berarti  aku ini fans mu idiot, mesum " jawab  Naruto  dengan  mata garang, segarang singa betina tengah pms.

"Bukankah, kau yang mesum sekarang, berada di toilet  cowok "

Naruto  mendelik  lalu berkata.

"Ngomong  sekali lagi, ku pastikan  poto saat kau keluar  dari  kamar  mandi wanita tersebar" ujar Naruto , dengan smirk  di ujung bibirnya.

"Kau pikir aku takut, silahkan saja"

Wedding scandal. (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang