"Hahahahahahaha "suara tawa khas para pria menggema di salah satu ruangan.
Sesosok pria lain nya, menatap saudara saudaranya dengan pandangan membunuh.
"Apa katanya tadi"? Tanya Obito dengan binar jahil di matanya.
"Rambut pantat ayam" jawab Sai, dengan tawanya semakin membuat Sasuke jengkel.
Itachi menepuk adiknya dan berkata.
"Jangan serakah, tidak semua gadis, menyukai gaya rambut mu"ujar Itachi, sambil menahan tawa.
Sedangkan Sasuke dia mendengus kesal.
#*******#
Naruto tertawa geli, melihat acara drama komedi yang di bintangi aktor pavoritnya. Sampai sampai kaasannya, geleng geleng kepala, melihat kelakuan putri bungsunya.
"Naru chan, ayo siap siap"?
"Mau kemana kaasan"? Tanya Naruto, sambil menatap acara di tv.
"Ikut kaasan saja, jangan banyak bicara. Dandan yang cantik sana"ucap Khusina.
"Gak mau ah kaasan"!
"Kamu nolak, jatah ramen mu Kaasan buang untuk bulan ini"
Ucap Khusina, sambil berkacak pinggang."Iya iya, kaasan. Hobinya ngancam mulu" ujarNaruto. Dia bangkit dengan jalan yang di hentak hentakan, tanda ia tengah merajuk.
"Bagaimana bisa, tousan bisa menikah dengan kaasan yang galak juga hobi memaksa" gumam Naruto.
'Sadar Naruto, jika kaasan dan tousan mu tidak menikah kau dan Kakamu tidak akan ada.
Naruto, mengikuti langkah kaki kaasannya. Wajahnya masih di tekuk, membuat Khusina menjitak kepala naruto.
"Kaasan "Naruto merajuk.
Khusina memandangi sekitar cave yang mereka datangi. Ya Khusina dan Naruto sudah berada di Cave yang mewah, membuat Naruto heran, pasalnya mereka bukan keluarga kolongmerat.
"Kaasan, memang mau ngapain kita kemari"? Tanya Naruto.
"Menemui seseorang, ayo"jawab Khusina, sambil menarik tangan putri nya, saat melihat ada seseorang wanita yang tengah melambaikan tangan ke arah nya.
Naruto dan Khusina segera menghampiri wanita yang sepertinya dari kalangan atas.
Naruto hanya melihat ke arah Kaasannya dan wanita itu tengah cepika cepiki.
"Oh ya sayang kenalin ini, bibi Mikoto, dia senior Kaasan waktu kuliah sekaligus teman"ujar Khusina.
Naruto mencium tangan Mikoto.
"Naruto, bibi" ujar Naruto dengan senyum ramah nya.
"Kamu mirip sekali dengan Minato"ujar Mikoto.
"Ya iyalah, aku kan anak nya, bibi. "
"Ah, lucunya. Sampai lupa ayo duduk"
Naruto menatap kedua wanita itu, yang tengah tertawa bersam.
Oh ayolah, kenapa kaasannya mengajaknya segala, jika akhirnya dia di kacangin, lebih baik ia tinggal di rumah dan Nonton idol pavorite nya.
Naruto pamit pada Kaasan serta bibi Mikoto, ia ingin pergi ke kamar mandi, dan membasuh wajahnya.
Tapi Ketika perjalanan menuju Toilet, ia melihat seorang laki laki yang mencurigakan keluar dari Toilet, laki laki itu memakai masker dan juga topi serta kacamata hitam.
Belum lagi cara jalannya yang aneh, membuat Naruto menyimpulkan kalau laki laki itu penguntit.
Apalagi, laki laki itu keluar dari Toilet wanita .
Naruto lari sekencangnya ke arah pria tersebut lalu dia menarik topi nya.
"Kyaaaa tolong ada penguntit mesum ujar Naruto, sambil menarik masker dari laki laki tersebut, namun belum terlepas, laki laki itu menariknya masuk ke dalam Toilet pria.
Itachi Uciha, hanya merutuki keputusan ibunya, yang memintanya di sebuah cave, yang pastinya bakal banyak orang.
Ia seorang Idol, dan Idol membutuhkan tempat privasi jika ingin membahas hal hal pribadinya.
Tanpa pikir panjang lagi dia segera berangkat, Namun ketika di perjalanan ada beberapa orang yamg mengenalinya.
Ia, terus berlari tidak perduli dengan orang yang ia tabrak, di pikiran nya sekarang harus selamat dulu dari kejaran Fans nya.
Tak lama, ia sampai di kave tempat janjian dengan ibu tercintanya, tapi naas, lagi lagi ada Fans yang mengenal dirinya.
Untuk menghadiri fans meet dadakan, ia bersembunyi di toilet wanita, setelah merasa aman dia keluar dari Toilet wanita.
Tapi naas, seorang gadis berambut pirang memergokinya, dia menyangka gadis itu mau minta poto atau fans meet dadakan, tapi nyatanya gadis itu berterik.
"Kyaaaa penguntit mesum "Teriak nya, sambil menarik topi dan masker nya.
Itachi mendengar, ada orang yang berjalan ke arah sini, tanpa pikir panjang lagi dia menarik tangan Naruto dan membekap mulutnya, membawa gadis itu ke Toilet cowok yang kebetulan tengah kosong. Ia juga tak lupa membalik pengumuman, biar tak ada yang ganggu rencananya.
"Maaf Toilet tengah Rusak, dan sedang di perbaiki"
Naruto menatap tajam, laki laki yang tengah bersandar di pintu untuk mencegah kaburnya si korban.
"Kau penguntit mesum, Artis gila idiot"teriak Naruto, untung Toilet nya kedap suara.
Itachi hanya menatap Naruto, sambil bersidekap.
"Ternyata kau mengenaliku, apa kau salah satu fans ku" ujar Itachi dengan datar sedatar jalan tol.
"Aku mengenalimu, bukan berarti aku ini fans mu idiot, mesum " jawab Naruto dengan mata garang, segarang singa betina tengah pms.
"Bukankah, kau yang mesum sekarang, berada di toilet cowok "
Naruto mendelik lalu berkata.
"Ngomong sekali lagi, ku pastikan poto saat kau keluar dari kamar mandi wanita tersebar" ujar Naruto , dengan smirk di ujung bibirnya.
"Kau pikir aku takut, silahkan saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding scandal. (End)
RandomMenikahi seorang Idol yang terkena scandal rumit. Belum juga sipatnya yang membua hidup Naruto penuh warna.