13

3.8K 349 14
                                    

Lahiran.


Sejak bangun Naruto merengek ingin. Melihat Itachi berjenggot dan berkumis, karna selama ini pria itu baru tumbuh sedikit sudah di cukur jadi tidak ada kesempatan buat Naruto untuk melihat wajah ajaib bin langka milik pria mantan artis yang sekarang berstatus direktur di perusahaan milik keluarganya.

Sedangkan Itachi hanya menghela nafas, ia rela bahkan sangat rela untuk menumbuhkan jenggot dan kumisnya.

Naruto senyum-senyum sendiri sambil melihat wajah Itachi yang seperti tidak ter urus.

Kumis,jenggot dan jambangnya mulai memenuhi wajahnya.

"Hehe kamu terlihat gagah ,"ujar Naruto sambi mengelus kumis dan jenggot Itachi.

Itachi hanya menatap Naruto dalam diam,senyum dan kebahagian Naruto adalah yang utama baginya ,dia juga bahkan sering senyum-senyum sendiri menatap wajah manis berkumis itu dengan perut yang mulai membuncit.

Bahkan tangan nakalnya dari tadi mengelus perut itu,dan naik ke tempat yang lebih atas jika ada kesempatan.

"Itachi?"

"Hn."

"Tanganmu sekarang ada di mana,"geram Naruto.

"Di tempat semestinya,memangnya di mana."

"Kau nakal ya?"

"Gak papa toh gak bakal ada yang ngehukum juga."balas Itachi.

"Tapi Itachi aduh geli."

Itachi menyeringai kemudian dia mengecup bibir Naruto dengan lembut.

"Geli tapi enakan."

"Itachi...jangan di sana nanti ada yang tegang ."

"Udah tegang juga,bawel amatsih!"

"Itachi mesum."

"Drtt...drtt...."

"Itachi ada telepon tuh?"ujar Naruto.

"Ck.siapa sih yang berani-beraninya ganggu ?"ucap Itachi sambil mengambil hpnya.

Itachi segera mengangkat tlpnnya ,dia tetlihat serius karna menjauh dari Naruto.

"Halo."

".........."

"Cegah dia sebelum bertindak sesuatu,aku akan segera kesana!"

Itachi segera mematikan hpnya,dia segera mengambil jaketnya dan juga menyambar kunci mobilnya.

Naruto yang melihat Itachi panik,ia juga ikut panik dan segera menghampiri Itachi.

"Mau kemana ? Kenapa terlihat buru- buru ?"tanya Naruto .Itachi tak menjawab dia menarik pundak Naruto kemudian mengecup dahinya dengan lembut.

"Aku keluar sebentar,jangan kemana-mana,aku akan segera kembali.""ujar Itachi.

Naruto hanya terdiam ,dia baru saja akan kembali angkat bicara tapi Itachi sudah menghilang di balik pintu.

Itachi segera membuka kunci pada pintu mobilnya,ia segera masuk lalu melajukannya dengan cepat.

Ada masalah darurat yang harus ia tangani secepatnya.Dia menerebos hujan itu dengan kecepatan mobil yang membuat pengguna mobil lainya memencet klaksonnya karna kelakuan ugal- ugalan Itachi yang terus menyalib kendaraan di depannya.

Sementara Itu Naruto berdiri khawatir di apartemen,dia  mondar-mandir penasaran sekaligus khawatir karna Itachi pergi begitu saja tanpa memberi  penjelasan padanya.

Wedding scandal. (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang