Semua murid kelas 11 IPA 2 menengok ke arah sumber suara ternyata....
'Ohhhhh' ucap mereka serempak
Dan mereka mulai melakukan kegiatannya masing-masing lagi.
Sedangkan orang itu hanya cekikikan melihat anak muridnya melakukan tindakan hal aneh yang menurutnya sangat menarik.
Anita yang melihat pertama kali,berteriak heboh "Anjay pacar gue udah pulang dari korea!"
Teriakan Anita membuat seluruh warga kelas meliriknya tajam.
Anita yang tidak suka dengan lirikan itu hanya membuang nafas kasar dan memutar bola matanya.
"Itu ada wali kelas kita njirr!!" teriak Anita sebal,sekaligus calon suami gue!! lanjut Anita dalam hati.
Teriakan Anita menggemparkan kelas 11 IPA 2
'ANJAY ITU GURU NYA'
ANJAY INI MIE GUE
WOY ITU LAPTOP GUE
MIE GUE MAU DI BAWA KEMANA?
MALING MALING
GURU GANTENG!!
SELIMUT GUE KENA KOPI WOY
INI BANTAL KEMANAIN HEY INI MANA
BOBY ROK GUE KE INJEK BEGO
GAK USAH TARIK RAMBUT INCES WOY SETAN
Dan selanjutnya semua orang yang ada di kelas IPA 2 tertawa terbahak-bahak,sampai - sampai boby tertawa sambil mengeluarkan pesawat. '??'Setelah tawa mereka reda,mereka melirik setiap inci kelas yang sekarang lebih dari kata hancur.
Bagaimana tidak,selimut yang sebelumnya ada di belakang sudah berada di depan,spatula yang menyangkut di pentelasi udara,panci yang sudah terbang ke meja guru,tumpahan mie dan kopi berserakan di mana-mana.
Ditambah lagi dengan adanya leptop tepat di depan pintu kelas. Bagaimana mungkin?
Riska yang berjalan untuk membersihkan tumpahan mie jadi berhenti seketika,melihat peralatan kelas yang telah rusak.
Ember yang sudah berlubang,alat pel dan sapu yang patah berserakan di depan kelas,pembersih kaca yang hancur berkeping keping.
Hal itu membuat mereka keheranan bagaimna bisa rusak. Mereka saling pandang satu sama lain lalu tertawa berama lagi.
"Sudah-sudah! Oke perkenalkan nama kakak, Kak Sehan Hafiz Safaraz. Kakak di sini sebagai wali kelas IPA 2 sekaligus guru matematika yang akan menggantikan Pak Sehun." -Kak Sehan
"Kok gak manggil sayang sih?" -Anita
"Apaan si lo!" teriak boby sambil melempar gulungan kertas
"Ye biasa aja kali kutil onta!" -Anita
"Stt ah berisik lo pada! Kenapa gak panggil pak aja kak?" -Viona
"Kalau panggil pak atau bapak bersa tua" -Kak Sehan
"Emang bapak udah tua haha" -Faiz
Dan akhirnya semua ikut tertawa pada hal tidak ada yang lucu_-
Ditambah lagi Kak Sehan yang sedang ditertawakan malah ikut tertawa. Bego
"Sudah-sudah,sebelum pengabsenan kakak pengen memilih ketua kelas terlebih dahulu" -Kak Sehan
"Gak bisa tahun depan aja kak?" -Savina
"Boleh deh kakak jug cape. Tapi nanti kalau kakak di pecat kakak panggil kamu ya?" -Kak Sehan
'Kapan selesainya lamaa,udah laper ini' batin Dita
"Tenang kak,biar babang Faiz yang ganteng ini aja. Kakak cuman perlu panggil nama saya tiga kali" -Faiz
"Dan kamu bakal datang?" -Kak Sehan
"Tentu saja tidak memang saya jin haha" -Faiz
Dan semua ikut tertawa kecuali Dita. Fakta baru untuk kelas ini receh dan gak jelas.
"Terselah kamu Faiz, ok kakak lanjut lagi ya?" tanya kak sehan
"Iya kakkk" A2
"Ok. Kakak pengen ketua kelas yang banyak bicara,pecicilan,nakal,pinter,jago berantem" -Kak Sehan
'Gila' batin Dita
Semua A2 cengong,bagaimana mungikin ketua kelas mereka seperti itu.
"Oke Rangga kamu jadi ketua kelas.Selamat" -Kak Sehan
Brak
Rangga yang sedang asik bermain game tiba-tiba terjatuh mendengar penutur tersebut bagaimana mungkin dia menjadu ketua kelas.
'Pintar' batin Dita
Bagaimna Rangga kamu bisa?"
Tbc.
18 Oktober 2018🍌
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You
Teen Fiction"Mulai sekarang lo jadi pacar gue!gak ada penolakan!" perintah cowo itu "Apa?! Ogah ya" tolak gue "Gak ada penolakan!" jawabnya enteng dan berlalu pergi