"Uri Taehyung bagaimana kabarmu nak? Eomma sangat merindukan mu" lalu wanita yang di panggil eomma itu langsng memeluk Taehyung dengan sangat eret.
"Nado eomma, aku sangat merindukanmu " Taehyung pun membalas pelukan ibunya dengan sangat erat.
Disinilah Hani
Duduk di depan sepasang ibu dan anak yang sedang melepas rindunya. Mungkin ini hal biasa terjadi, tapi lain hal nya jika pria di depan kalian ini adalah orang yang sangat kalian kagumi bahkan sangat kalian cintai.
Dan itu lah keadaan Hani saat ini.
Eomma Taehyung melepaskan pelukannya dan memandang ke arah Hani.
"Taehyungie, ini Hani. Perempuan yang menolong eomma. Jika tidak ada Hani eomma tak tahu apa yang akan terjadi"
Pandangan Taehyung beralih ke Hani yang berada didepannya.CANTIK.
Itu kata pertama yang dapat disimpulkan Taehyung setelah melihat Hani.
"Annyeonghaseyo Hani-shii, Kim Taehyung imnida" Taehyung mengulurkan tangannya dan tersenyum manis.
"An..--annyenghaseyo, Eun Hani imnida" dengan tangan yang dingin dan suara bergetar Hani menyambut uluran tangan Taehyung.
"Hani-shii, kenapa tangan mu sangat dingin dan berkeringat, apa kau sakit?" tanya Taehyung heran dan semakin menggenggam erat tangan Hani.
"Ahh maafkan aku, aku masih sangat terkejut dan gugup "
Hani sangat malu, saat ini bagaimana mungkin tangannya bisa berkeringat seperti ini.
Ini benar benar hari yang sangat bersejarah bagi Hani.
Apa mungkin di kehidupan sebelumnya aku pernah menyelamat kan dunia? Pikir Hani.
Kemarin dia betemu Jungkook, dan sekarang dia bertemu Taehyung. Jika besok dia akan mendapatkan kejutan seperti ini lagi, bisa bisa jantung Hani tidak akan berfungsi normal kembali. Ini terlalu luar biasa bagi Hani yang hanya seorang penggemar biasa.
"Hani- sshi, mianhae karena aku tadi menuduhmu sebagai seorang sasaeng. Aku tadi sangat terkejut melihat perempuan ada di apartement ku" Taehyung merasa tidak enak mengigat kejadiaan beberapa saat yang lalu. Bagaimana mungkin dia menuduh seseorang yang sudah menolong eommanya.
"Gwenchana, aku juga minta maaf Taehyung-sshi seharusnya aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu. Tetapi tadi aku malah menjerit,itu pasti sangat membuat mu terkejut, sekali lagi aku minta maaf,Taehyung sshi"
Eomma Taehyung tersenyum melihat melihat interaksi Hani dan anaknya. Ia masih mengingat jelas pertemuan mereka beberapa menit yang lalu. Dia sangat tidak menyangka Taehyung bakal mengira Hani seorang sasaeng.
Dan Hani juga tidak melakukan pembelaan sedikit pun. Hani hanya terdiam berdiri di ambang pintu dengan ekspresi terkejut yang sangat lucu. Mengingat nya saja membuat nya tertawa sendiri.
"Ya sudah, ayo kita makan ini sudah jam makan siang eomma yakin kalian sudah sangat lapar"
~•~•~•~
Jungkook sedang duduk asyik di depan komputernya, di liat dari raut wajahnya dia sedang sangat serius saat ini. matanya tidak dia alih kan sedikitpun dari komputer. Tangan kiri di keyborad dan tangan kanan nya memegang mos.
"YEESS!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let me know : Our fate
Fanfiction"Aku kembali, ke negara tempat ku dilahirkan korea selatan. Pergi seorang diri untuk menimba ilmu serta berharap bertemu dengan 'dia' sosok yang telah kukagumi selama ini. Namun cerita cinta masa kecil yang tertinggal disini dan satu janji manis kec...