Hollaaaaaaa
Apa kabar kalian yang telah menyempatkan waktunya untuk mampir ke cerita ini. Kali ini aku bukan mau up chapter. Maaf ya
Untuk beberapa hari atau mungkin beberapa minggu ke depan (atau sampai semester ini berakhir hihi) aku gak bisa up next chapter karena kegiatan yang menumpuk guys. UTS, Ujian praktik dan PL yang menantiku saat ini terlalu... yah begitulah. Sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Harap bersabar banyak ujian he. Jangan lupakan si Dokter dan Karina yaa. Maafkan diriku ini yang terlalu lama up sampai "mungkin" kalian gak ingat jalan ceritanya lagi haha
Sekilas cuplikan
Karina: kenapa disini?
Dokter: kenapa? (Menyerngit)
Karina: apanya yang kenapa?
Dokter: lupakan.
Karina: (mencibir sambil bergumam) spesies aneh
Dokter: (memukul bahu Karina dengan gulungan proposal di tangannya) tidak perlu bergumam, telingaku masih berfungsi dengan baik.
Karina: aw! Sakit. (Mengusap bahu yang dipukul)
Dokter: drama.
Karina: (nyubit pinggang dokter) oh drama? Biar aku tunjukin gimana drama orang tersakiti. (Makin barbar mukulin dokter)
Dokter: awh!! Stop sakit nih aduh. Yang! Udah ah
Karina: rasain.
Dokter: pacar kok jahat (mengusap bekas cubitan)
Kringgggggggg
Shit! Cuman mimpi ternyata
Cuplikan selesai
See u later
KAMU SEDANG MEMBACA
[LIKE YOU] MY SWEETHEART
RandomKarina Josephine, terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Bangsa. Anak Prodi Psikologi. Perempuan yang cuek, tegas, kadang galak, untungnya masih mengenal baik tentang kesopanan. Abram D. Hans, seorang dokter di rumah sakit swasta ter...