Billy p.o.v
Aku sedang merokok di rooftop sebuah gedung tua di dekat taman sekedar untuk menenangkan fikiran yang kacau. Saat aku melihat kearah kolam ikan tanpa sengaja mataku menangkap keberadaan gadis yang tengah menangis dengan sebuah ice cream yang mencair dalam gengeman nya.
Tapi tunggu, ku rasa aku pernah melihat gadis itu di suatu tempat. Ah sudahlah aku tak peduli, sekarang yang terpenting adalah aku harus bisa menenangkan pikiranku yang tengah kacau.
Menyebalkan sekali kenapa aku sangat penasaran pada gadis itu, mana mungkin aku menghampirinya.
Ya Sudahlah kali ini aku akan mengikuti rasa penasaran ku. Dengan segera aku menuruni anak tangga lalu keluar dari dalam gedung untuk melihat gadis itu, tapi aku tak mau menghampirinya.
Baru saja aku mendekat kearah taman ada seseorang yang menghampiri gadis itu.
Seorang wanita dan seorang lagi pria. Karena rasa penasaran ku yang semakin menjadi aku memutuskan untuk mendekati ke 3 orang tersebut dengan bersembunyi di balik pohon.
"Ken kemana saja kau dari tadi aku mencari mu." Ucap Luna yang beberapa waktu lalu mengganggu ku.
"Ya, aku juga sangat mengkhawatirkan mu, kau tahu kami juga mencari mu kesana kemari sejak tadi." Hey ada apa ini kenapa ada Geo disini apa yang sebenarnya terjadi.
"Dimana cara?" Tanya perempuan yang kini sudah membuang ice creamnya.
"Kenan jawab pertanyaanku dulu." ucap Luna tegas.
"Oh, ternyata Kenan." Ucapku keras.
"Siapa itu?" Tanya Geo, kini aku benar-benar mematung sambil menutupi mulut dengan ke dua tangan. Geo perlahan mendekat kearah tempatku bersembunyi dan.........
"Geo!" Panggil kenan lantas Geo menghentikan langkahnya dan menoleh kan kepalanya kebelakang.
"Ada apa ken?"
"Aku ingin pulang." Jawab Kenan.
"Oke, tapi tunggu sebentar ya aku mau me.."
"Sekarang." Ucap kenan memotong perkataan Geo.
"Hmm....baiklah ayo." Jawab Geo enggan dengan terpaksa ia membatalkan tujuannya untuk mendekati belakang pohon besar tempat dimana aku bersembunyi.
"Ayo Ken." Icap Luna, lalu mereka bertiga pergi meninggalkan aku yang masih mematung.
Author p.o.v
"Dari mana saja kau?" Tanya pria berkepala plontos dengan nada yang tidak menyenangkan.
"Taman." Jawab seorang wanita tanpa merasa bersalah.
"Apakah kau tidak tahu kami sudah menunggu mu dua jam disini!?" Bentak pria tersebut.