»one

9.8K 357 9
                                    

"Ini mama ngusir Gracia apa gimana sih?" dengan wajah tidak santainya, wanita bernama Gracia ini mengeluh kepada sang ibu.

"Mama gak ngusir kamu sayang, tapi alangkah baiknya kamu bisa hidup mandiri mulai dari sekarang" jawab sang ibu tanpa mengalihkan pandangannya dari buku resep makanan

"Iya tapi ga harus di apartement kan?? Kenapa ga dirumah kakek atau nenek gitu?"

"Sama aja bohong klo gitu."

"Nggak deh janji!"

"Mama gak kemakan jambu mu itu ya" sang ibu akhirnya meninggalkan Gracia menuju dapur dan mulai berkutat dengan hobi nya.

"Emng bener bener emak gue"

Menyandarkan tubuhnya di sofa ruang tamu, Gracia sesekali memijit keningnya yang terasa pegal. Jujur saja, hidup mandiri memang tidak masalah. Tapi kenapa harus di apartement?

Gracia ada trauma ngomong ngomong. Temannya meninggal bunuh diri di apartement. Dan sejak saat itu, ia tidak mau menginjakkan kakinya di apartement manapun.

Konyol, tapi ya begitulah Gracia. Kireina Gracia Salim.

•••

Setelah sempat bertengkar kecil dengan sang ibu maupun sang ayah, Gracia akhirnya mengalah dan pasrah. Semoga saja nasibnya tidak seperti temannya.

"Apa lagi yang belum?" tanya Veranda —sang ibu—. Gracia mengangkat bahunya cuek

"Jangan gitu sama mama, Gre" tutur Kinnan —sang ayah—. Bibir Gracia semakin mengerucut, dan itu terlihat lucu.

"Sebentar lagi Desy datang, dia bakal bantu bntu kamu beresin apartement kamu. Oke?" ucap Ve, kemudian memeluk Gracia dan mengecup kedua pipi anaknya itu.

Dan benar saja, tidak lama kemudian mobil Desy datang. Desy keluar dari mobilnya dan menyapa tante dan pamannya dengan heboh

"OM KIN, TANTE VEEE. INYONG KANGENNNNN"

Dipeluknya erat Ve dan Kinnan, Gracia hanya tertawa melihat kelakuan saudara dekatnya ini.

"Tenang aja om, tante. Gracia aman di apartement ini" kata Desy

"Kok gue dengernya gak yakin gitu ci" kata Gracia

"Udeh yakin yakinin aja. Yaudah om, tante. Daripada kemaleman Desy anter Gracia sekarang ya" pamit Desy. Dan setelah memasukan semua barang barang Gracia kedalam bagasi mobil, Desy menancap gas mobilnya dan pergi menuju apartement yang mereka tuju.



—tbc.

Apartement | Shania Gracia, Shani IndiraWhere stories live. Discover now