"Tak terasa gelap pun jatuh
Di ujung malam menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknyaLalu mataku merasa malu
Semakin dalam ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannyaDi malam hari
Menuju pagi
Sedikit cemas
Banyak rindunya."Jendra justru menundukkan kepalanya di saat dia menyelesaikan lagunya. Padahal, Anya, yang duduk dua meter dari panggung, menatap Jendra dengan tatapan yang bahkan tak bisa Anya definisikan sendiri.
***
A/N:
Terima kasih untuk semua pembaca head over heels, sudah mewujudkan 2k lebih dalam waktu 2 minggu, dan mejeng di rank 200-an sejak 2 minggu lalu:')))) tanpa kalian aku hanya butiran debuuu dan remah-remah sar* rot* kedaluarsa
seharusnya part ini di post kemaren karena gandengannya, tapi ya, ya, nggak papa deh hari ini *disleding*
KAMU SEDANG MEMBACA
head over heels
Nouvelles"Lo Anya temen sebangku gua, ya?" "Menurut lo aja. Emang ada berapa Anya di kelas?" ©2018 | cover by @worteloren