Incoming calls
Jendra"Ay, gua turut berduka cita, ya. Semoga beliau diterima di sisi-Nya.
I'm here if you need a little talks.""Ra, lo tahu nggak rasanya hampa banget."
"Gua tahu, Ay, yang gua nggak tahu adalah gimana cara nenangin lo."
"Ra, gua takut nggak punya siapa-siapa lagi."
"Anya, lo punya Ayah lo, Bang Dipa, Aga sama Annan. Nggak ada yang perlu ditakutin. Mereka sayang banget sama lo, nggak mungkin ninggalin lo gitu aja."
"Kata lo, semuanya bakalan pergi, cepat atau lambat, dan gua percaya kalau waktu-Nya nggak akan pernah kita tahu. Gua takut, Ra."
"Anya. Kita emang nggak pernah tahu waktu-Nya, tapi kita juga nggak pernah tahu gimana rencana-Nya."
"Ay, lo masih di sana?"
"Masih."
"Gua ke sana, ya?"
***
A/N:
Maaf ini harus terjadi padamu ay
TERIMA KASIH 4k dan #55-NYA:'))))))
KAMU SEDANG MEMBACA
head over heels
Kısa Hikaye"Lo Anya temen sebangku gua, ya?" "Menurut lo aja. Emang ada berapa Anya di kelas?" ©2018 | cover by @worteloren