19. Aku gak suka

360 91 23
                                    

"inget ya, kamu nggak boleh melebihi pembatas ini"

"iya iya cerewet"

yebin membalikan badannya jadi munggungin hojung, dia nggak berani natap hojung karena dia gak bakal kuat, bisa bisa nangis lagi, kan gengsi. berkali-kali yebin menghela nafas, satu kamar sama mantan calon suami dan di kasur yang sama bikin dia gak bisa tidur, deg degan gak karuan sampe takut jantungnya bakal copot saking cepet detakannya

hojung pun sama, dia juga ga bisa tidur. keberadaan yebin disampingnya ngingetin dia kejadian dimana mereka ngebatalin pernikahan dalam kondisi emosi ditambah bayang-bayang giseok nyium kening yebin di depannya

"brengsek" hojung bangun dari tidurnya, makin dipikirin makin panas hatinya, jadi dia mutusin buat keluar kamar



Hojung jalan disekitar pantai yang gak jauh dari penginapan, di sana masih banyak bule yang lagi pesta, tapi bukan itu yang narik perhatiannya. Ada kanto lagi duduk di tepi pantai sambil ngelamun, gak tau ngelamunin apa. Hojung sksd nyamperin

"ehm" hojung berdehem ngebuat kanto mengalihkan pandangannya ke hojung

"boleh saya duduk di sini?"

"silahkan-silahkan"

"liburan sendiri?" tanya hojung ke kanto, awalnya kanto kaget karena hojung tiba-tiba nanya dia liburan sama siapa

"nggak, sama anak. Anda?"

"sama... istri" lagi lagi hojung bohong

"pasangan baru?"

"ya bisa dibilang gitu " "baru aja gagal" batinnya

"pasangan anda?" emang gak sopan banget hojung, tapi dia penasaran, gimana lagi

"sudah meninggal"

"oh maaf"

"ya nggak papa, tapi sepertinya saya telah menemukan penggantinya"

Di situ hojung langsung misuh-misuh dalam hati, maksudnya seseorang pengganti itu yebin? Gak bisa nih dibiarin

"dan saya baru bertemu di sini" lanjut kanto makin buat hojung kegerahan, pasti yang kanto maksud itu yebin siapa lagi

Mereka bahkan nggak tampak seperti orang yang baru pertama ketemu, gimana engga kanto bahkan ga ragu lagi buat ceritain gimana dia ditinggal istrinya, membesarkan anaknya sendiri sampai bagaimana dia bertemu dengan seorang yang bisa buat hatinya bergetar lagi

"saya pernah gagal menikah karena ada laki-laki lain yang mengganggu, dan sekarang saya harus apakan orang yang mungkin akan mengganggu istri saya?" tanya hojung dengan penuh penekanan

"eh?"

"entahlah, tapi anda harus menjaga istri anda dengan baik"

"ya, saya akan menjaganya dengan sangat baik. Mungkin saya tidak akan membiarkan laki-laki yang berani mengganggu istri saya hidup dengan tenang" hojung natap kanto dengan tajam, kemudian tertawa


+++


Yebin bangun dari tidurnya dan liat hojung yang masih tidur, niatnya mau mandi tapi tertahan karena tangan hojung yang ngelingker diperutnya, hojung melanggar peraturannya. Disingkirin tangan hojung perlahan biar nggak kebangun, bukan malah lepas tapi makin dieratin. Yebin nyubit hidung hojung biar dia bangun sekalian, biasanya cara ini berhasil soalnya hojung bakal gak bisa nafas, tapi hojung makin kenceng meluknya sekarang jadi kaya cuddling

"bangun ih, mau mandi" protes yebin sambil nyubit-nyubit kecil lengan hojung

"bentar 5 menit"

"kamu gak inget? Kamu udah ngelanggar batasannya!"

"persetan dengan batasan"

yebin nggak nanggepin omongan hojung, dia nggak habis pikir aja kenapa hojung bisa berubah-ubah kayak gini, bikin dia bingung sebenernya status mereka saat ini apa. wajar kalo mereka masih dalam status calon istri-dan calon suami, tapi mereka udah sepakat buat batalin pernikahan, jadi ini suatu kesalahan?

"kamu kenapa sih gini? kamu tuh gak jelas, aku gak suka"

"aku juga gak suka" jawab hojung sambil gesekin hidungnya di puncak kepala yebin

"yaudah, kalo mau mengakhiri jangan setengah-setengah, aku udah capek"

"aku gak suka kamu sama dia" 

"dia mau rebut kamu, aku gak suka" lanjutnya


yebin sama hojung sekarang lagi mau nyari makan siang di sekitar penginapan, tapi nggak sengaja ketemu zeya

"zeya.." yebin manggil zeya terus nyamperin zeya yang lagi nungguin kanto beli ice crem buat dia

"halo tante yebin"

"mana papa?"

"itu" zeya sambil nunjuk kanto

"eh ketemu lagi" kanto senyum ke yebin tapi senyumnya berhenti ketika liat hojung ada dibelakangnya


"kita ketemu lagi, k a n t o" sapa hojung sambil ngasih senyum gak bersahabatnya








[2] Pra-NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang