[9] In Danger

140 14 1
                                    

-

-

"kepala---Park---"

Ayahnya hanya bingung memandang ekspresi anaknya. Ayahnya memang sudah tidak begitu awas untuk soal pengelihatan tajam. Apalagi dengan gambar yang diperbesar menunjukkan gambar yang lebih tidak jelas.

"wae?"

"itu---San---Hee---"


Setelah mendengar nama anak perempuannya, Park Myung-Ho tersadar. Benar. Itu adalah wajah anak perempuannya.

"bagai---mana---mungkin---"


Ji-Min terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Sesekali dia juga memandang ayahnya yang ternyata juga kaget dengan kenyataan yang baru saja mereka dapatkan.

"telepon San-Hee sekarang Jim!"


Park Myung-Ho segera berjalan kembali keruangannya. Sedangkan Ji-Min berusaha menelepon San-Hee.

"kau kenal dengan wanita itu, Ji-Min-ssi?"

"bukan hanya kenal. Dia---adikku"

"bukankah kau anak tunggal?"

"iya. Namun San-Hee adalah adik angkatku. Namanya Shin San-Hee. Cepatkan buatkan laporannya"


Anak buah ayahnya langsung mengangguk dan segera keluar dari ruangan investigasi meninggalkan San-Hee sendirian. Ji-Min masih berusaha menelpon San-Hee namun tidak diangkat oleh San-Hee.


"kemana sih anak itu?!"

-

-

-

"jelaskan padaku, apa masalah yang ada didalam dirimu, nona Shin?"


San-Hee hanya menunduk takut. Dia tidak pernah melihat kepala rektor SNU menunjukkan sikap marah kepadanya.

Bagaimana tidak marah? Peringkat San-Hee dikampus turun drastis 50 peringkat. Tadinya dia berada di peringkat 5 teratas namun sekarang dia sudah ada diperingkat 50an.

Dan San-Hee juga mengacaukan pameran seni SNU karena dia memajang lukisan tak bermakna hasil kerja satu malamnya.


"jawab aku nona Shin"

"maafkan aku"


"aku bukan ingin dengar kata maaf. Aku hanya ingin kau menjelaskan apa yang terjadi pada dirimu. nilaimu semakin lama semakin memburuk. Kemarin kau mengacaukan pameran SNU, dan hari ini? kau kembali diusir dari kelas professor Jung"

"aku tidak bisa mengatakannya"

"apa kau ingin cuti satu semester untuk meluruskan semua masalahmu? Aku tidak ingin kelak kau akan mencoreng nama baik jurusan seni SNU, nona Shin"


San-Hee tidak pernah merasa tertekan selama ini. semua kehidupan baiknya menghilang begitu saja.

Ketidak-fokusannya pun memberikan dampak yang luar biasa bagi kuliahnya. Dia sampai diusir berkali-kali oleh professor Jung.

Bahkan ia sampai dimarahi kepala rektor SNU.

HEAL [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang