Mars

42 7 0
                                    




Elang sudah stand by di depan rumah Aileen karena tau  mang dadi sedang sakit, Elang terpaksa agak ngebut membawa motornya   takut terlambat karena jarak sekolah Elang dan Aileen lumayan agak jauh.

"ILEN SEKOLAHNYA DIANTER AYANG NIHHH YEE HAHAA" teriak Meyrissa teman dekat Aileen di dekat gerbang masuk.

" Paansih lo berisik" Aileen melepaskan helm dan memberikannya ke Elang.

"Iri ya lo mey?" ledek elang.

Meyrissa  yang dari kecil sudah bersahabat dengan Elang setiap kali bertemu pasti  saling meledek, karena dua orang itu sama sama tengil dan jail.

...

Terdengar  teriakan di dalam kelas, "Woy bangsat anak baru aja belagu lo maju lo  anjing! nyari masalah lo? mau jadi jagoan?!" Ray si preman kelas tukang  bully.

"Mikir lo udah gede bangsat! norak lo masih bully bully  anak orang, lo yang so jagoan". timpal Mars anak pindahan yang baru  masuk .

Aileen dan Mey yang baru masuk kelas bingung.

"Apa  apaan lo ribut ribut bubarr" teriak Mey sembari masuk kelas, kalo soal  ribut kayak gini emang udah jadi urusan Mey karna dia ketua kelas di 12  MIPA 1.

"Masalah nya si anak baru anjing ini so jagoan, tai lu!" ucap Ray sambil memukul wajah Mars.

Mars tak terima ia pun membalas memukul muka Ray "LO YANG TAI!".

"CUKUPPPP  YA KALIAN BERDUA, LO BEDUA SAMA SAMA TAI BIKIN GADUH KELAS, IKUT GUE!".  Teriak Mey sambil menuntun mereka berdua menuju ruangan BK, Mars di  tuntun di tangan kanan, sedangkan Ray tangan kiri.

...

"Bu ini dikelas saya ada yang berantem" ucap Mey sembari memasuki ruangan BK membawa kedua teman nya itu.

"Ibu bosen banget Ray liat kamu masuk ruangan ibu, gabisa ya kamu seminggu aja ga ketemu sama ibu diruangan BK? kamu lagi mars baru aja masuk udah berantem sama teman sekelasmu" Bu Imut kesal sambil menggelengkan kepalanya.

"Loh bu walaupun saya murid baru tapi saya gak bisa liat temen sekelas saya di bully sama yang lain walaupun baru kenal tapi saya liat dengan mata kepala saya kalo si brengsek ini bully Difta." timpal Mars

"Maksud lo apa manggil gue brengsek? gue punya nama bener bener lu ya!" ucap Ray dengan nada tinggi.

"Lo marah kan kalo gue panggil lo selain nama lo? Si Difta juga sama lo lebih parah manggil dia leluhur monyet mana lo mau masukin kaus kaki lo yang bau ke mulut nya"

"Keterlaluan kamu Ray! satu minggu ke depan kamu saya skors dan kerjakan tugas 2x lipat"

Ray hanya diam dan tampak emosi pada Mars.

...

Sementara itu Aileen seperti sedang memikirkan sesuatu, tak lama kemudian Mey dan Mars kembali ke kelas. Aileen melirik tajam ke Mars, gadis itu matanya memang sangat tajam sekali nya melirik orang, orang itu akan tertusuk mata Aileen yang bulat bersinar seperti sang surya.

"Woy gitu amat len liatin anak baru, ganteng ya wkwk?" goda mey lalu duduk disamping Aileen.

" Dih paan si lo, gue tuh lagi nginget-nginget kayaknya gue pernah liat dia tapi dimana ya? kayak gak asing gitu. Btw namanya siapa mey? gue ga sempet liat nametag nya" sambil Aileen berpikir keras berusaha mengingatnya dimana ia pernah melihat.

" Namanya MARS"

...

Rencananya setelah pulang sekolah Mey akan bermain ke rumah Aileen, saat sedang menunggu mang Dadi menjemput,

"Mey gue duluan". Ucap Mars si anak baru sambil membawa motornya

" Ya hati hati Mars" teriak Mey

" Kok cuma lo yang di sapa? gue engga?" Aileen mengenyritkan dahinya.

"Mana gue tau, dia belom tau nama lo kali, kalo sama gue kan udah jelas-jelas tau tadi di Ruang BK"

Tak lama kemudian mang dadi datang menjemput, Aileen dan Mey pun segera masuk mobil dan otw pulang. Hari ini tak seberat kemarin menurut Aileen karena Aileen tidak susah payah menunggu di halte bus dan mencium aroma tak sedap dari penumpang lain.

...

Setelah mereka memasuki kawasan komplek Rumah terlihat di depan mobil ada pengendara tak asing .

"Keknya itu Mars deh len liat ke depan, kok ada di komplek rumah loh sih?" tanya Mey

" Loh iya yaa, yaudah liatin aja dia arah nya kemana" balas Aileen

Mobil Aileen pun tiba didepan rumahnya, begitupun motor Mars ia memasukan motornya ke halaman rumah depan rumah Aileen. Ya benar, Mars ternyata tetangga baru Aileen yang kemarin menghalangi pagar rumah Aileen.

" Mars rumah lo disini juga?" tanya mey yang sudah turun dari mobil

" Loh mey? iya gue baru pindah kemaren kesini, ternyata kita tetanggaan ya" jawab Mars

" Eh bukan bukan ini rumah Aileen gue lagi main aja kesini" ucap Mey sambil tersenyum pada Aileen

" Ow gitu, Salam kenal gue Mars." Ucap Mars menoleh ke arah Aileen

"Salam kenal gue Aileen panggil aja Ilen" tersenyum pada Mars.

Mereka bertiga pun main sekaligus mengerjakan tugas di halaman belakang rumah Aileen. Sambil berbincang-bincang Mars anaknya asik dia gampang beradaptasi otaknya juga gak kalah pintar semua tugas itu yang berfikir hanya Mars dan Mey, beda sekali dengan Aileen memang parasnya cantik lucu tapi otak nya agak lemot. Beruntung temannya seperti mey tambah lagi sekarang ada Mars tetangga sekaligus teman sekelas nya.

My Life, Maybe.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang