Ziu Bocah Lebay.

0 0 0
                                    

Satu bulan berlalu,
Tawa Gadis rambut sebahu itu masih belum terdengar, senyum pun jarang terlihat. 2 tahun itu cukup lama bagi Aileen, mungkin tak semudah itu melupakannya. Ia tersenyum hanya sesekali saat Zaidan dan Mars menghiburnya. Elang kini sudah hilang sepenuhnya dari kehidupan Aileen. Ziu yang terkadang menanyakan mengapa Elang jarang bermain dengannya pun tak Aileen jawab.

Ternyata Si perempuan bermata empat itu teman sekelas nya Elang, ia bernama Nancy. Pantas saja Elang jatuh cinta mereka bersama setiap hari dan tambah lagi Ia cantik rupawan.

...

Minggu pagi ini Mars Berniat mengajak Aileen jogging di sekitar komplek, Mars Bersiap memakai pakaian Jogging dan turun kebawah. Eummmm, sudah tercium masakan bunda yang memenuhi rumah dengan Aroma masakannya yang tiada dua, Mars tak bisa mengabaikannya begitu saja ia langsung melahap sarapan yang ada di meja makan. Mars makan sambil tersenyum pada bunda,
"Tumben nih anak bunda udah bangun, pasti mau keluar kan?" tanya bunda sambil menggoda Mars.

" Hehee tau aja bunda, Mars mau ajak Aileen jogging biar dia gak galau lagi bun, yang deket deket aja sekitaran komplek" bicara sambil tak henti melahap makanan.
"Bagus-bagus Mars, kasian bunda liat liat Ilen masih murung tau" bunda mengenyritkan dahinya.

Setelah menghabiskan sarapan Mars bergegas berjalan ke rumah sebrangnya, pagar masih tertutup dan tirai-tirai rumah Aileen juga masih tertutup.

Mars tiba tiba sudah ada di dalam rumah Aileen lagi saking cepatnya, ia menaiki tangga menuju arah kamar Aileen. Karena secara jarak kamar Aileen dan Mars itu sejajar lurus karena sama sama diatas.
Jika Aileen di balkon kamar nya dan Mars pun sama mereka itu berhadap-hadapan.
Ketiga cowok ganteng teman temannya Mars sudah menunggu di depan halaman rumah Mars untuk jogging bersama. Ini adalah sebuah pemandangan yang langka, karena mereka bisa berkumpul dengan jam yang masih menunjukan pukul 06.00 WIB.

CEKLEKK
Mars membuka pintu kamar Aileen diikuti kunyuk-kunyuk, terlihat gadis itu masih tertidur tergulung bed covernya yang berwarna Abu-putih.

"ILEN keboo heii, bangunn, jogging yuk ah dari pada tidur mulu ek gini, mau mata lo buruk gara gara kebanyakan tidur?" gerutu Mars sambil menarik bed cover Aileen tak lama membuat Aileen bangun karena terusik. Dan suara Zaidan yang gak kalah cerewet " Woi bangun lo, tidur mulu. Emangnya Putri aurora lo? gaa gapantes udah cepet bangun kita jogging bareng. Jangan lupa bawa botol minum Len ntar gue haus gimana? haha ."

"Ih kalian apaansi berisik. Gak mau, gue gamau jogging kalian aja sana"
Aileen menarik dan menutup kembali badannya dengan bed cover.

"Woi ga malu lo, Ziu aja mau ikut jogging masa lo engga. Udah ayo cepetan ah , cuci muka, mandi, kita tunggu dibawah." Adriyan mengomeli Aileen lalu menarik kaki Aileen sampai ia jatuh terduduk ke lantau.

Aileen teriak karena kaget.
"AW PANTAT GUE SAKIT"

...

Kini hari-hari Aileen hanyalah keluarga dan sahabat-sahabatnya itu. Sedikit demi sedikit ia mulai melupakan kejadiaan pengkhianatan saat itu. Setelah kejadian itu hidup Aileen juga tidak tenang karena banyak sekali laki-laki yang mendekati Aileen, ada yang memang menyukai nya dan tak sedikit yang hanya penasaran padanya. Jadi Aileen hanya mengabaikan semua itu, untung di sekeliling Aileen banyak sahabat yang menjaganya. Yaa, walaupun mereka berlaku menyebalkan pada Aileen.

...

" Ayoo dong Len agak cepet larinya, itu lo jalan bukan jogging" teriak Zaidan menoleh ke belakang.

" Gakuat gue Zaii, kaki gue sakit banget keknya keseleo deh" Aileen terengah mencoba mengejar cowok cowok ganteng itu dan Ziu.

Seketika Mars kembali ke belakang menghampuri Aileen saat mendengar gadis itu keseleo, ia langsung menyuruh Aileen agar naik ke punggung nya bertujuan untuk kaki Aileen agar tak terasa sakit dan semakin memperparah keseleonya.

Sikap Mars memang seperti itu dia cowok yang manis dan pengertian, tapi perlakuan seperti itu sepertinya hanya khusus untuk Aileen. Terlihat di beberapa momen perhatian Mars pada Aileen sangat mencolok seperti ada yang lebih daripada perhatian dengan teman.

"Ah lemes banget kak Ilen di gendong kak Mars."
ucap Ziu bocah kecil itu memang agak lebay.

My Life, Maybe.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang