Perempuan Istimewa, Pengisi jok kiri.

1 0 0
                                    

Setelah 4 Bulan berlalu,
Kaki Aileen sudah bisa berjalan seperti semula namun untuk berlari Aileen masih kesakitan dia hanya sering latihan jogging dengan lambat di kompleknya.

Tak Terasa tinggal beberapa bulan lagi dirinya memakai baju putih abu, dan melanjutkan Kuliah Impiannya. Namun, Hubungan Aileen dan Mars masih renggang. Aileen pikir kalo ia dekat dengan Mars, akan merugikan Milly. Aileen masih belum tau kalau kenyataannya Mars memang sudah tak bersama dengan Milly.

Setiap Aileen berangkat Sekolah ia di antar supir barunya, ya karena memang tetangga dia selalu berpapasan dengan Mars. Situasi itu sangat canggung, belum lagi di kelas mereka harus bertemu lagi dan bisa dibilang mereka bertemu 24 jam. Karena tetanggaan dan satu kelas di sekolah.

Mars sengaja tidak memberi tahu Aileen kalau dirinya sudah selesai dengan Milly. Dia pikir Aileen akan lebih membenci nya jika tau hal itu, dia takut Aileen berfikir Mars adalah cowo yang tidak setia. Dan tidak bisa menjalankan komitmen. Padahal dari awal memang tidak ada rasa untuk Milly, Karena dari awal Mars sudah jatuh cinta pada Aileen. Namun, dia sadar saat itu Aileen bersama dengan Elang mantannya yang brengsek itu.

Setelah mereka putus pun Mars ragu tak percaya diri kalau dia menyatakan perasaannya pada Aileen. Dia takut Aileen malah membencinya karena mempunyai perasaan lebih dari sahabat. Mars sangat banyak ketakutan pada Aileen, Ia takut Aileen menjauh. Jadi dia lebih milih berteman agar bisa tetao disisinya dan menjaga Aileen.

Bagi Mars, Aileen adalah perempuan istimewa baginya. Makanya Mars ingin selalu berada di sampingnya. Namun, sekarang mereka sudah tak sedekat dulu. Hal ini membuat Mars tersiksa, setiap hari dia hanya bisa memandangi Aileen. Sudah beberapa kali Mars mencoba mendekati Aileen lagi. Tapi Aileen tidak pernah melihat keberadaan Mars.

...

Suatu Pagi di jam istirahat, Aileen berpapasan dengan Milly yang sedang bergandengan tangan dengan lelaki lain. Aileen kaget melihat hal itu, Ia kira Milly bermain di belakang Mars. Gadis itu langsung menarik tangan Milly jauh meninggalkan lelaki itu.

"Maksud lo apa kayak gitu? mau mainin sahabat gue? lo sendiri yang minta buat gue jodohin lo sama Mars hah? trus lo juga yang minta buat gue jauh-jauh dari Mars. Tapi lo malah selingkuh? bener- bener gatau malu lo Mill." Cerocosan Aileen membuat wajah Milly tampak sangat bingung.

" Apa-apaan sih lo Len, ngaco deh. GUE UDAH PUTUS SAMA MARS 4 Bulan yang lalu semenjak kejadian kecelakaan lo, itu semua gara-gara lo Len. Puas lo?!" bentak Milly.

Aileen tertohok mendengar perkataan Milly,
jadi selama ini setelah kejadian itu Mars udahan sama milly?

"Lo kenapa sih diem aja? pura pura gatau atau gatau beneran? Okey gue jelasin deh. Seudah gue jenguk lo saat itu gue ngobrol sama Mars, gue minta dia kuliah FKG nya di bandung sama gue karen gue gabisa LDR. Tapi dia kekeh gabisa kuliah di bandung, dia mau disini kuliah bareng lo ngejagain lo. Gak sakit hati gimana coba gue? gue tuh ngerasa ga di anggep sama sekali Len. Gue pacarnya, tapi semua perhatian Mars itu ke Lo. Gue ngarasa Mars emang gaada rasa buat gue. Makanya gue nyerah,gue mundur. Emang nya Mars ga cerita sama lo?" Milly menjelaskan panjang x lebar.

" Man bisa dia nyerita ke gue. Semenjak lo jenguk gue dan lo secara tidak langsung kalo gue harus jauhin Mars, dari saat itu juga sampai sekarang gue ga ngobrol, ga main ga tegur tegur deh pokonya sama Mars. Karena gue ngehargain lo Mill, gue kira kalian masih jadian makanya tadi gue Marah begitu liat lo gandengan sama cowo lain, Maafin gue Mill gue beneran gatau." Aileen merasa bersalah karena udah bentak-bentak Milly dan mengira dia selingkuh.

" Beneran lo gatau? gaada yang ngasih tau lo gitu? okey np." jawab Milly.

...

Aileen kembali ke kelas dan menemui Mars, Mars yang sedang tiduran di bangku terkejut karena melihat Muka Aileen sudah ada di depan matanya.

" Heh lo, gue minta maaf sama lo udah jauhin lo."
Aileen dengan muka jaimnya.

"Seriusan ini Aileen? kemasukan apa lo minta maaf sama gue?" Mars berdiri sambil mengelus rambut Aileen

"Ih Mars apaansih jadi berantakan tau!" bentak Aileen

" Haha gue kangen banget sama lo Len" kata Mars sambil tersenyum memandangi Aileen.

"kangen apaansih kita tiap hari ketemu kok. Najis lo." ledek Aileen.

...

Tak terasa,
Hari kelulusan dan perpisahan pun tiba, Aileen, Mars, Mey, Zaidan, Adriyan dan Edgar Mereka berpelukan bersuka cita. Aileen dan Mars sesuai rencana, mereka masuk FK dan FKG di salah satu Universitas Negeri di Jakarta. Sedangkan Mey, ia Kuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta, ia mengambil jurusan Hukum karena sifat nya yang tegas dan pemberani itu sangat cocok untuknya membawa jurusan itu. Zaidan dan Adriyan mereka kuliah di Bandung, selain Univ nya memang bagus dan favorit mereka juga sambil mencari mangsa katanya haha. Karena cewe-cewe di Bandung gak ada yang gagal, makin menjadi jiwa playboy Iyan. Sedangkan Edgar, dia tetap di jakarta satu Univ dengan Aileen dan Mars. Namun beda jurusan, dia mengambil Prodi Teknik.

"Guys gue bakal kangen banget sama kalian, tapi gue gapapa ga satu univ sama Zaidan, karena itu artinya gaakan ada yang ngabisin botol minum gue lagi" Aileen tertawa.

"Heh gitu banget sih lo Len, awas ya lo!" balas Zaidan sambil tersenyum.

"Mey lo paling jauh tau diantara kita semua, gapapa lo sendirian disana?" tanya Aileen.

"Iya nih, abis gimana lagi gue pengen banget kuliah disana. Heh Mars Edgar gue titip Ilen ke kalian berdua ya, kalo ada apa apa kalian bedua abis sama gue" Ancam Mey.

"Tenang aja kali Mey, Ilen aman sama gue. Gue kan pawangnya haha" Mars melirik pada Aileen.

Akhirnya mereka berpisah karena mengejar cita cita masing masing yang telah mereka Rencanakan. Pertemanan yang begitu dekat kini harus dipisahkan oleh masa depan.

...

Satu Tahun berlalu, dan rambut Aileen mulai memanjang.

Mars sedang memarkirkan mobil nya di parkiran kampus, dan sampai sekarang Aileen masih disisinya mengisi jok kiri mobil Mars.
"Kamu diem biar aku yang bukain pintu." perintah Mars.

Aileen hanya bisa tersenyum.

"Silahkan SAYANG." ucap Mars tersenyum menggemaskan.

Aileen tersipu malu, setelah 6 Bulan pacaran dengan Mars. Ia masih tidak menyangka akan berakhir seperti ini dengan sahabat nya yang terkadang menyebalkan itu. Mars hampir sempurna bagi nya, hampir tak ada hal yang di lakukan Mars yang membuat Aileen jengkel. Mars telah berubah, dari yang awalnya kesiangan karena main game, kini Mars sudah tak main game. Dari yang awalnya sikap Mars begitu emosional sekarang Mars dapat mengendalikan Emosi nya.

Begitu pula Aileen, dia pun ada kemajuan. Yang awalnya otak nya sangat udang. Kini lumayan Cerdas karena dibantu Mars, untung saja ada Mars. Kalo tidak kepala Aileen bisa bisa meledak karena jurusannya yang tidak main-main.
Mereka kini membantu memperbaiki kekurangan satu sama lain.

Mars sudah berjanji pada dirinya Dua tahun setelah Lulus, Ia akan menikahi Aileen dan membuat Aileen menjadi wanita paling Bahagia - Armada🎵

-TAMAT-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Life, Maybe.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang