Dia indah.
Dia yang selama ini saya nanti.
Yang hadir dalam setiap hari dengan tawanya yang ceria.
Bersama dia saya merasa nyaman.
Nyaman karna saya dijadikan prioritasnya saat kita sedang bersama.
Dia selalu membuat saya tersenyum hampir setiap saat.
Jarang dia membuat saya menangis, pernah kala itu dia membuat saya menangis.
Dan kalian tau?
Saat itu dia merasa menjadi lelaki yang paling brengsek di dunia karna sudah membuat wanitanya menangis.
Dia berjuang untuk saya, karna yang ada dihatinya hanyalah saya.
Dia tidak mau saya sakit ataupun terluka walaupun hanya sekecil ujung kuku.
Tapi kalian harus tau, kita berdua tidak pernah menjalin sebuah hubungan.
"Aku mau kamu, kamu mau aku. Aku harap kita seperti ini terus. Ga perlu status untuk menjadikanmu yang paling utama dihidupku seperti kata orang, karna kamu selalu ada disini. Tetap disini, dihatiku. Percaya!". Katanya.
Matanya yang indah selalu aku tatap setiap kali kita sedang berbicara.
Senyumannya yang mempesona banyak kaum hawa yang sudah tak tertandingi lagi gimana manisnya.
Yang aku tahu hanyalah,
Aku bahagia bisa memilikinya.
- Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poems
PoetryHanya sekedar kata kata yang tercipta dari imajinasi penulis. Karna setiap orang bisa mencurahkan isi hatinya lewat tulisan jika tidak ada satu orangpun yang mampu untuk mendengarkan.
