Besitan Rindu

246 12 4
                                    

Ku terbangun di gelap malam.
Selintas wajahmu muncul di anganku.
Aku tak tahu harus apa saat itu.
Hanya terdiam dan termangu.

Ayolah.
Bukankah dulu aku.
Yang menginginkan kita berpisah.
Menginginkan kita menjauh.
Meninggalkan semua yang telah kita bangun dari awal.

Ayolah.
Kenapa aku harus menyesal.
Ini semua telah terjadi.
Semuanya telah berakhir.
Tapi mengapa bayangmu kembali hadir.

Rindu.
Aku hanya rindu.
Rindu senyummu.
Rindu bayangmu.
Dan rindu semua tentangmu.

Bila rindu itu candu.
Obat penawarnya adalah bertemu.

Salatiga, 12 April 2018






[Puisi] Sekilas Tentang PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang