Seberapa Penting

104 6 1
                                    

Kamu,
adalah alasanku menulis puisi.
Alasanku melanjutkan hidup.
Alasanku mensyukuri takdir.

Melupakanmu,
Bukan hal mudah dalam hidupku.
Bukan perkara sepele begitu saja.
Bukan sakit yang biasa saja.

Pergimu,
Meninggalkan sesal amat dalam.
Menyisakan ruang kerinduan.
Menyayat hati dengan perlahan.

Bagiku,
Kau sama dengan oksigen
Yang harus selalu ku hirup.
Sama dengan air
Yang selalu memberi hidup.

Itulah seberapa pentingnya kehadiranmu, untukku.

[Puisi] Sekilas Tentang PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang