l i a m >>> deich // ten
Liam Payne : Kamu selamat sampai kerumah? :))
Hazel S. : Hampir sekarat
Liam Payne : Baru lari segitu
Liam Payne : *jalan kaki
Hazel S. : Nggak sama sekali menyenangkan. Aku kapok ikut car free day
Liam Payne : Sehat untuk badan tau
Hazel S. : Masa bodoh soal kesehatan
Hazel S. : Hah bosan banget, semua orang dirumah pergi
Liam Payne : Sekarang kamu baru sadar kalau kamu butuh kakak kamu kan :))
Hazel S. : Nggak. Aku bisa sendirian dirumah
Liam Payne : Mhm :))
Hazel S. : sent you a picture [a pic of her holding a book]
Hazel S. : Lihat? Aku bakal selalu punya pekerjaan dirumah
Liam Payne : Buku apa tuh?
Hazel S. : The Fault In Our Stars. Bosan banget aku sudah baca berkali-kali
Liam Payne : Isinya kayak apa? .-. aku belum pernah baca karna kukira abal :))
Hazel S. : Bilang 'abal' sekali lagi, aku tinju kamu Liam :))
Liam Payne : Aku serius... aku belum pernah baca lol
Hazel S. : Aku taruh di loker kamu bukunya besok, kamu harus baca
Liam Payne : Maksa :-(
Hazel S. : Iyalah, kamu harus baca cerita Hazel yang di rekomendasikan oleh Hazel :))
Liam Payne : (otak berpikir keras)
Hazel S. : HAZEL ITU NAMA KARAKTER FIKSINYA, LIAM.
Hazel S. : Sama kayak nama aku :) Hazel dan Hazel. Kalau Hazel Grace jodohnya Augustus Waters, mungkin Hazel Smith jodohnya Ansel Elgort :)
Liam Payne : Kamu ngomong apa sih :'
Hazel S. : K bye
Liam Payne : Daripada bicara soal buku, lebih baik aku lihat apa sepatu tali kamu masih terpasang atau nggak :))
Hazel S. : Sialan :)
update: aku nggak bisa mengikat dan membuka tali sepatu.
HA HA HA. sekolah hampir 11 tahun lebih nggak ada gunanya. aku tetap nggak bisa mengikat tali dengan benar.
lupakan. jadi hari ini aku, liam dan teman-temannya pergi ikut car free day. hannah, kylie, savanna dan jenna (teman-teman baikku) juga ikut.
liam bilang, jarang b a n g e t ada car free day di UK berhubung negara tercinta ini bukan negara dengan berpolusi tinggi akibat kendaraan. aku bahkan nggak tau apa yang membuat London tiba-tiba mengadakan car free day dari Shaftesbury Avenue melalui Regent St. sampai ke sepanjang Spur Rd.
90% dari car free day itu aku hampir menabrakkan diri ke bus yang lewat karena harry terus mengatakan, "hazel, siapa yang kamu bilang pangeranmu waktu itu?" sambil melirik zayn dan yah... untungnya aku bisa menyembunyikan wajahku dari zayn dibalik badan liam.
lalu aku terpaksa memisahkan diri dari yang lain karena aku punya badan yang cukup lemah. sedikit-sedikit, capek. jadi aku duduk di pinggiran jalan dan liam yang oh-sangat-baiknya mau ikut menemani.
kalimat umpatan pertama yang aku keluarkan setelah aku duduk adalah;
"sial, tali sepatunya!"
liam, sambil meminum air mineral dinginnya, menatap sepatuku. "kenapa?"
"lepas," jawabku sebal.
"tinggal di ikat," jawab liam santai.
aku meringis. padahal di rumah aku sudah minta ibuku supaya mengikatnya dengan kencang, tapi malah lepas juga.
liam yang melihatku malah bengong, akhirnya berkata; "aduh, gini loh hazel, tinggal di ikat." sambil membungkuk dari duduknya dan meraih tali sepatuku.
aku melotot dan nyaris pingsan, tapi liam yang sudah kembali ke posisinya membuatku bersikap normal lagi.
"hehe. aku nggak bisa mengikat tali sepatu..."
dan itu satu pengakuan yang menyedihkan.
nggak ada orang lain yang tahu selain ayah, ibu, ashley, dan temanku jenna.
salam hazel yang payah dan benci sepatu tali.
***
a/n
lelah gue sweet sweet-an mulu nih orang berdua. HAHAHAHAHAHA *ketawa jahat* #kodekeras
KAMU SEDANG MEMBACA
l i a m
FanfictionKadang ada beberapa cerita cinta yang ditakdirkan nggak sesuai dengan cerita cinta lainnya. Dan ini, ceritaku dan seorang senior dari kelas Sains bernama Liam Payne.