l i a m >>> dhá cheann déag de // twelve
Hazel S. : Liam
Hazel S. : L i a m
Liam Payne : Hadir
Hazel S. : Kamu yang taruh boneka beruang di lokerku???
Liam Payne : Menurutmu
Hazel S. : :'-)
Hazel S. : Makasih....
Hazel S. : Lol aku speechless maaf atas kenorakan ini
Liam Payne : Nggak apa-apa :)) sama-sama
Hazel S. : Belum pernah ada yang kasih aku boneka sebelumnya hehehe :'-)
Liam Payne : Kamu nggak ilfeel, kan?
Hazel S. : YA AMPUN LIAM ILFEEL KENAPA AKU MALAH SENENG BANGET
Hazel S. : AKU MAU GULING-GULING
Liam Payne : HAHAHAH
Liam Payne : Kita kan baru kenal 3 bulan dan aku sudah berani-beraninya taruh boneka di loker kamu :))
Hazel S. : Emangnya harus kenal berapa bulan biar kamu bisa taruh boneka di lokerku?-..-
Liam Payne : Hahahah aku cuma merasa 3 bulan itu masih terlalu cepat, don't you think so?
Hazel S. : Mhm, nggak sih ._.
Liam Payne : Memangnya kamu nggak merasa aku ini masih stranger? .-.
Hazel S. : Eh? Nggak tau.. :))
Liam Payne : Aku cuma nggak mau kamu berpikir aku terlalu buru-buru, Hazel. Kamu tau kan kita lagi ngomongin apa
Hazel S. : Ngerti kok... nggak terlalu cepat kok, Liam :)) si Harry malah berencana nembak kakakku setelah dua hari pendekatan
Liam Payne : .-.
Hazel S. : HAHAHAH temanmu :-(
Liam Payne : Tapi kan mereka teman sekelas, kalau aku dan kamu... kayak totally strangers.
Hazel S. : At least we're friends, now :-)
----
update: aku baru dapat bocoran dari harry setelah menerima BBM paling mengecewakan di dunia
"liam nggak bisa jadian sama orang yang belum ia kenal betul. sama teman sekelas aja belum tentu dia mau nembak, apalagi kamu, hazel, yang tadinya benar-benar nggak kenal."
"liam itu susah jujur tentang dirinya sendiri; entah karena dia nggak mau orang lain tau, atau memang menurut dia orang lain itu nggak perlu tau. bahkan sama aku sendiri, dia masih suka menutupi sesuatu."
"liam pikir pacaran itu bukan main-main. dia nggak mau seperti aku; yang pacaran lalu putus, pacaran lalu putus. dia mau pacaran yang bisa langgeng entah sampai kapan."
"dia bilang... dia belum kenal kamu banget. dia harus tau sifat dan isi karakter kamu. aku awalnya berpikir liam terlalu pilih-pilih, tapi dia ada benarnya. dia nggak mau terjadi kejadian dimana di tengah-tengah hubungan kalian, dia baru tau sifat kamu yang asli, lalu kalian putus."
bullshit harry. memangnya dia bisa dipercaya?
aku menggerutu pada tembok di depanku sambil membaca ulang BBM liam.
liam memang secara nggak langsung menyebutkan dia adalah orang yang disebutkan harry tadi.
bodohnya; aku terlanjur merasa nyaman sama liam
nyaman kenapa? aku nggak mengerti. dia sama sekali nggak romantis.
sama sekali nggak.
tapi dia bisa melakukan hal-hal kecil yang aku senangi; misalnya, tersenyum sendiri seperti idiot?
dan sedangkan dia...
dia menganggap dia masih belum terlalu kenal aku.
salam hazel yang galau.
:-(
KAMU SEDANG MEMBACA
l i a m
FanfictionKadang ada beberapa cerita cinta yang ditakdirkan nggak sesuai dengan cerita cinta lainnya. Dan ini, ceritaku dan seorang senior dari kelas Sains bernama Liam Payne.