-8- GarLy

1.9K 89 0
                                    

Setengah jam Garzan menunggu Molly di ruang tamu. Sampai akhirnya Molly turun dengan setelan baju yang sederhana. Sudah Garzan bilang kan? Dia gadis yang tidak memperhatikan penampilan. Dan sudah ku bilang bahwa ia adalah gadis yang biasa biasa saja. Tak ada yang menonjol dari dirinya.

"Sudah? " Molly mengangguk sambil menggigit roti sarapannya.

"Kamu udah sarapan? " tanya Molly. Garzan mengangguk, tadi dia di beri beberapa potong roti oleh bunda Molly.

"Yuk! Beli es krim! " Molly memekik senang.

Garzan menyentil dahi nya, membuat Molly kesakitan.

"Bodoh, masih pagi, nggak boleh makan es krim. Es krim nya nanti siang" ucap Garzan.

Garzan segera menarik Molly keluar rumah setelah mereka pamit pergi pada Bunda dan Ayah Molly.

"Kita mau kemana? " tanya Molly.

"Kamu mau kemana? " tanya Garzan balik.

"Toko es krim! " jawab Molly semangat.

"Masih pagi gendut. Mau sakit perut, hm? " Molly menggeleng cepat. Membuat Garzan tersenyum kecil lalu menggusak rambut Molly.

Ia lalu menghidupkan mesin mobil nya dan melesat menuju tempat tujuan mereka.

***

Garzan tertawa kecil saat melihat Molly yang menatap berbinar pada semua permainan yang ada di taman itu.

"Ingat umur dan malu pada semua anak anak kecil itu" Garzan menyadarkan membuat Molly mencebik kesal.

"Iya iya! Ish! " ia berjalan mendahului Garzan memilih duduk disalah satu bangku taman.  Garzan berdecak pelan.

"Siapa yang nyuruh kamu duduk disini? Ayo, kita jogging" ia menarik tangan Molly agar gadis itu berdiri.

"Apa? Nggak mau Zan! Capek" rengeknya.

Garzan tetap saja menarik tangan Molly. Membuat gadis itu merengek dan mengeluh sepanjang jalan.

"Yang bener, biar lemak di pipi mu berkurang gendut" Sialan, Garzan membahas bahas lemak pipi.

Molly menatap Garzan sinis. Seperti menatap musuhnya.

"Ayo taruhan! Mutarin taman ini, dan siapa yang sampai duluan, harus traktir itu! " Molly menunjuk cotton candy yang dijual disekitar sana.

"Oke, siapa takut? " sahut Garzan setuju.

Mereka memulai nya. Sesekali Garzan terkekeh pelan saat melihat Molly dengan semangat berlari kencang meninggalkannya jauh dibelakang.

Molly terus berlari sampai akhirnya ia merasa kelelahan, membuatnya berhenti sejenak sambil memegangi lututnya.

"Hei, capek ya? Aku duluan ya" sampai suara bariton itu terdengar dari samping. Garzan kampret. Batin Molly.

Molly mengejar Garzan yang berlari di depannya. Tidak, dia tidak boleh kalah dan berakhir menghabiskan uang untuk membeli cotton candy. Dia harus hemat, untuk membeli tiket konser Algas. Ya.

Molly berhasil memacu Garzan, membuat cowok itu terkekeh. Dan menelan kan lari nya saat hampir sampai. Tujuannya kan agar Molly mau berlari saja.

Molly menang, ia bersorak gembira. Lalu menagih cotton candy pada Garzan.

Membeli 1 bungkus besar cotton candy untuk Molly. Dengan semangat gadis itu memakan nya.

Dasar bocah gendut.

🌸🌸🌸🌸
🌸
🌸MIMB🌸
🌸
🌸🌸🌸🌸

❤TBC❤
♥VOTE&COMMENT♥

🐰Cindy🐰

My Idol or My BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang