-11- Masalah Garzan

1.6K 90 3
                                    

Molly tersenyum melihat hasil karya nya yang begitu Indah.
Setelah selesai ia segera memasukkan itu kedalam sebuah kotak yang akan ia berikan saat ulang tahun Garzan nanti.

Lalu menuliskan sebuah note untuk Garzan.

Molly memasukkan note itu kedalam kotak kado, lalu menutup kotak tersebut. Ia akan memberikan ini besok kepada Garzan. Garzan pasti akan sangat menyukainya.

***

Molly berlari kecil menuju kelas, tak sabar lagi ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Garzan.

Namun ia malah tak mendapati Garzan di kelas, tapi tas cowok itu ada di bangkunya.

"Nay, liat Garzan? " tanya nya pada teman sekelasnya.

"Tadi aku liat dia keluar dari kelas, nggak tau kemana" jawab Nayra.

"Mm, oke makasih ya" ucapnya lalu berlari keluar kelas, mencari Garzan.

Jarang sekali cowok itu sudah menghilang saat pagi begini. Biasanya Garzan akan menunggunya datang dulu.

Molly mencari Garzan ke seluruh penjuru sekolah, biasanya cowok kerempeng itu berada di kantin. Soalnya dia jarang sekali sarapan dirumah.

Namun dikantin tidak ada, lapangan basket tidak ada, koridor tidak ada bahkan di toilet pun tidak ada.

Sesekali Molly mengintip dibawah meja hias di koridor. Ya siapa tau saja Garzan bersembunyi disana. Dia kan kerempeng jadi tubuhnya pasti muat untuk bersembunyi disana. Bodoh.

Molly menaiki tangga sekolah, mencari Garzan di atap sekolah. Tau tau aja dia ada disana. Dan benar saja, ia dapat melihat punggung tegap Garzan yang berdiri dipinggir atap sambil memegangi pembatas.

"Zan" panggilnya, namun tak digubris. Ah mungkin Garzan tak mendengarnya.

"Tarzaaan! " pekiknya membuat Garzan sedikit terkejut dan tangannya bergerak mengusap wajahnya. Molly tidak tau kenapa Garzan kesini pagi pagi sekali.

"Hei gendut" Garzan tersenyum lebar, namun terlihat berbeda dari biasanya, Molly menyadari itu.

"Kamu ngapain disini sendiri? " tanya Molly sambil mendekati Garzan.

"Melihat sesuatu yang Indah. Darimana kamu tau aku disini? " tanya Garzan sambil menepuk pelan pipi Molly.

"Aku cari kamu keseluruh penjuru sekolah tau! Liat ni betis ku jadi langsing! " protes Molly membuat Garzan terkekeh.

"Oh iya Zan! Selamat ulang tahun ya! Aku ada kado loh buat kamu! " ucap Molly membuat Garzan menaikkan alisnya. Penasaran dengan kado yang akan diberikan Molly.

"Mana? " tanya nya sambil menyodorkan tangannya.

"Di kelas lah, bentar deh aku ambilin! " Molly hendak membalikkan badannya, namun tangannya di tarik oleh Garzan lalu digenggam erat.

"Mol, jangan pergi ya" ucap nya tiba tiba, Molly bingung.

Garzan memeluk Molly erat, Molly berfikir, mungkin Garzan memiliki masalah. Molly mengusap lembut kepala Garzan.

Molly itu sayang Garzan karena ia merasakan kasih sayang seorang kakak jika ia bersama Garzan.

"Kamu kenapa? Ada masalah? Ceritain" ucap Molly pelan sambil tetap mengusap kepala Garzan.

Garzan hanya diam, Molly mengerti, mungkin Garzan belum mau menceritakannya. Maka, Molly melepas pelukannya, dan menarik tangan Garzan untuk duduk di bangku yang ada di dekat mereka.

🌸🌸🌸🌸
🌸
🌸MIMB🌸
🌸
🌸🌸🌸🌸

❤TBC❤
♥VOTE&COMMENT♥

🐰Cindy🐰

My Idol or My BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang