-13- Gargas

1.6K 77 3
                                    

Algas, Chilla dan Garzan tengah bermain di ruang keluarga. Chilla yang memaksa mereka untuk bermain.

Mereka main monopoli bersama. Jangan salah, Chilla bukan anak anak bodoh, yang tidak mengerti permainan semudah itu.

"Yeay! Chilla kaya!! Ayo bayar! Ayo bayar! " girangnya saat kawasan nya dimasuki oleh Garzan. Garzan menghembuskan nafas, saat melihat duit monopoli nya yang tinggal sedikit.

"Uncle tampan bodoh huuu! Chilla pasti pemenangnya! " ejek Chilla.

"Siapa bilang? Uang uncle masih banyak nih" ucap Algas sambil memamerkan uangnya pada Chilla membuat Chilla merengut.

"Okey! Lanjut" Chilla memberikan dadu dan tempatnya kepada Algas.

Algas melempar dadunya. Matanya membulat, saat ternyata ia berhenti tepat di kawasan Garzan yang sangat mahal.

Garzan otomatis berteriak senang, uangnya kembali. Namun seketika merubah wajahnya kembali jadi datar saat mendapati Algas yang menatapnya sambil tersenyum.

Algas memberikan uang nya pada Garzan. Namun Garzan segera meletakkan semua sisa uangnya di papan main.

"Uncle tidak main lagi ya" ucapnya sambil mengusap kepala Chilla.

"Yah uncle! " keluh Chilla kesal.

Garzan tersenyum kemudian berdiri dan berjalan kedapur untuk mengambil minuman.

Saat ia sedang minum, sebuah suara terdengar.
"Kau takut kalah denganku ya? " ucapnya sambil mengambil minuman dan meneguknya.

Garzan hanya diam, malas menjawab, dia hanya tak mau amarahnya bangkit dan berakhir seperti dulu.

Iya dulu, wajah tampan Algas memar karena ditinju habis habisan oleh Garzan.

Dan membuatnya jadi batal menghadiri sebuah acara awards.

"Benarkan? Bagaimana jika aku menantangmu untuk bertarung dengan permainan mudah itu" tantangnya sambil tersenyum tipis. Garzan menatap Algas datar.

"Apa untungnya untukku? " tanya Garzan.

"Kau bisa mengalahkanku yang perfect ini. " ucap Algas pede.

"Cih" Garzan berdecih lalu berjalan melewati Algas.

"Menolak artinya takut" ucap Algas membuat langkah Garzan berhenti.

Garzan mengepalkan tangannya, lalu berbalik. Menatap Algas dengan tatapan menantang.

"Oke, siapa takut, akan kubuktikan siapa yang lebih sempurna disini " Garzan balik menantang. Membuat Algas tersenyum menang, di lubuk hati nya, Algas bahagia sekali, dia bisa lebih leluasa menghabiskan waktu bersama adiknya lagi. Walaupun harus menggunakan cara yang seperti ini.

🌸🌸🌸🌸
🌸
🌸MIMB🌸
🌸
🌸🌸🌸🌸

❤TBC❤
♥VOTE&COMMENT♥

🐰Cindy🐰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Idol or My BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang