BELER; Kim Yongguk

💄14

Line

Beler sayang
Kamu dimana?

Oca
Dirumah
Kenapa gitu pak?

Beler sayang
Antar saya beli jam tangan
Nanti kita makan

Oca
Hah?
Sekarang pak?

Beler sayang
Iya
Ada yang ingin saya bicarakan juga
Ini penting

Oca
Yaudah oca siap siap

Beler sayang
Saya sampai rumah kamu 15 menit
Read.

Ada apa nih? Kok kayaknya serius gitu sih?

Pake baju apa ya? Formal atau santai?
Santai ajalah kelamaan lo jawabnya.

Dan bener, 15 menit kemudian pak beler sampe rumah gue. Dia izin sama bunda, tadinya mau izin ke mas jaehwan tapi dia lagi kuliah.

Bang kenta udah aung-aung gak karuan, kaget banget gue bisa jalan sama guru dia. Gua gue juga sih.

"Awas di iming permen nanti lu lemah terus dibawa ke hotel." Bisik bang kenta. Detik itu juga gue injek kakinya.

"Bunda, oca jalan dulu ya. Bunda mau nitip apa?"

"Gausah, bunda lagi gak mau apa apa nak."

Pak beler salim ke bunda gue, anjir hahahaha udah kayak menantu pamit ke mertua nih cui.

"Jalan dulu ya, bu."

Bunda senyum, "iya nak yongguk. Nanti salam kamu ibu sampaikan ke jaelani ya."

"Hehe, iya bu."

Dan gue akhirnya pergi sama pak beler. Canggung nih, di mobil sunyi banget. Cuma ada suara mba-mba radio yang bacot banget daritadi.

Sesampainya kita di mall, pak beler malah pegang tangan gue dan narik gue ke toko jam tangan.

Kalian gausah tanya reaksi gue gimana, gausah.... Gakuat....

Dia lagi milih jam tangan. Jam tangan yang dia ambil ada warna silver sama hitam, tapi dia kayaknya lebih seneng yang silver.

"Saya bagus pakai yang mana?" Tanya dia.

"Yang pak yongguk suka aja, menurut oca bagus semua."

"Kamu suka yang mana?"

"Lho, kan pak yongguk yang mau beli?" Tanya gue kebingungan.

"Saya bakal suka apa yang kamu suka. Ayo cepet pilih."

mampus aja mampus.
Sesek napas nih murid lo. Duh dasar beler.

"Kalo oca lebih suka yang hitam, pak."

Dia keliatan mikir. Diliat lagi jam yang warna hitam dan silver bergantian.

"Saya sih suka yang silver," katanya, "tapi kalo kamu sukanya yang hitam yasudah saya ambil ini."